LEBAK – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lebak, Ibu Belia Asyidiki Jayabaya, menyerukan pentingnya menjadikan Posyandu sebagai garda depan dalam mewujudkan ketahanan keluarga dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Hal ini disampaikan saat dirinya menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral TP Posyandu Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun 2025.
Dalam forum strategis tersebut, Belia menyampaikan bahwa peran Posyandu kini harus diperluas.
Tidak cukup hanya sebagai tempat pelayanan kesehatan dasar, Posyandu harus menjadi pusat pembelajaran keluarga, edukasi gizi, serta ruang konsultasi pengasuhan anak yang inklusif dan aktif.
“Posyandu bukan sekadar tempat menimbang balita setiap bulan. Ia adalah pintu masuk utama untuk membangun keluarga yang sehat, sadar gizi, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Belia, Senin (14/4/2025).
Belia juga menekankan bahwa sinergi antar sektor menjadi kunci sukses keberlanjutan Posyandu.
Ia mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak seperti Dinas Kesehatan, Bappeda, serta lembaga kemasyarakatan yang selama ini terlibat aktif dalam pembinaan dan pengembangan Posyandu.
Menurutnya, jika seluruh elemen berjalan seiring, maka Posyandu bisa menjadi solusi konkret dalam penurunan angka stunting, perbaikan gizi anak, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia secara menyeluruh.
“Jangan anggap enteng peran kader Posyandu. Mereka adalah jantung dari sistem ini. Perlu ada pelatihan berkelanjutan, pendampingan intensif, dan dukungan moral agar mereka tetap semangat melayani,” lanjut Belia.
Ia juga menyoroti pentingnya pendekatan berbasis teknologi dan data dalam pengelolaan Posyandu modern.
Menurutnya, digitalisasi pencatatan kesehatan anak, integrasi data lintas sektor, serta edukasi berbasis aplikasi adalah langkah penting untuk menjawab kebutuhan masyarakat masa kini.
Menutup pernyataannya, Belia mengajak seluruh peserta rakor untuk menjadikan momentum ini sebagai titik balik revitalisasi peran Posyandu.
“Kita tidak sedang membangun fasilitas, kita sedang membentuk peradaban. Dari Posyandu-lah generasi sehat, kuat, dan cerdas itu dimulai,” tutupnya. (*/Sahrul).