SERANG – Status tanggap darurat bencana banjir bandang dan longsor di Lebak sudah berakhir pada Selasa, (14/1/2020) kemarin.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kusmayadi mengatakan, status tanggap darurat yang ditetapkan selama 14 hari, kini telah berganti menjadi transisi darurat kebencanaan.
“Secara umum bahwa penanganan bencana walaupun mungkin pengungsi tetap ada tapi tidak dilanjut ke tahap ke perpanjangan. Tetapi tentu akan dilakukan proses pasca rehabilitasi, rekonstuksi,” katanya.
Setidaknya, berdasarkan data yang diperoleh wartawan, ada sekitar 5.298 jiwa, atau 1563 Kepala Keluarga yang tersebar di 10 posko pengungsian bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak.
Kusmayadi menuturkan, pendistribusian logistik tetap berjalan.
“Bantuan untuk logistik pemulihan makanan itu tetap berjalan yah, dengan dilakukan salah satunya evakuasi dan pendirian pengungsi di posko-posko,” tukasnya. (*/Qih)