LEBAK – Dampak dari gempa yang berkekuatan 6,4 skala richter (SR) yang telah berpusat di Kabupaten Lebak sekitar pukul 13.35 WIB, Selasa (23/1/2018) siang tadi, mengakibatkan banyak rumah yang mengalami kerusakan.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi di titik koordinat episenter pada 7,23 LS dan 105,9 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah Selatan Muarabinuangeun, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada kedalaman 61 KM.
Kepala BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi, saat dimintai keterangannya menjelaskan bahwa ada ratusan rumah rusak akibat gempa. Kata Kaprawi, sampai saat ini para relawan BPBD Lebak masih melakukan penyisiran di lapangan.
“Iya benar, kerusakan rumah yang dilaporkan akibat gempa terus bertambah,” ujar Kaprawi singkat kepada wartawan.
Berikut data sementara kerusakan rumah yang diperoleh dari kantor BPBD Kabupaten Lebak sampai pukul 15.40 WIB.
Berikut data kerusakan di wilayah-wilayah Kecamatan Kabupaten Lebak;
* Bayah : 18 bangunan
* Wanasalam : 6 bangunan
* Panggarangan : 92 bangunan
* Cilograng : 9 bangunan
* Lebak Gedong : 11 bangunan
* Sobang : 2 bangunan
* Cimarga : 2 bangunan
* Cihara : 1 bangunan
* Cirinten : 6 bangunan
* Bojongmanik : 3 bangunan
* Malingping : 4 bangunan.
* Wanasalam : 6 bangunan
“Jadi jumlah semuanya 151 bangunan rusak ringan dan 23 rusak berat. Total 174 bangunan rusak akibat gempa, sementara tidak ada korban jiwa yang dilaporkan ke BPBD Kabupaten Lebak,” jelasnya. (*/Sandi)