LEBAK -Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan jalan-jalan produktif di wilayahnya, terutama yang menghubungkan kawasan pertanian dan pendidikan.
Fokus ini menjadi bagian penting dalam penyusunan rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Lebak untuk tahun 2026.
Dalam pernyataannya, Bupati menyebut bahwa jalan yang mendukung aktivitas ekonomi dan pendidikan masyarakat pedesaan perlu diprioritaskan sebagai poros pembangunan dari bawah.
“Jalan yang menuju sekolah dan lumbung padi harus kita pikirkan. Itu poros desa, dan tahun depan akan saya anggarkan,” ujarnya, Senin, (14/4/2025).
Ia menjelaskan bahwa sebagian jalan poros desa sudah direncanakan untuk dibangun sesuai dengan kemampuan anggaran daerah.
Sementara untuk poros kabupaten, sebanyak 180 kilometer dari total 773 kilometer masih dalam kondisi kurang baik sudah masuk ke dalam pemeliharaan rutin melalui Dinas PUPR.
Bupati Hasbi juga menyebut jalan di Desa Cisarap, Kecamatan Wanasalam di mana jalan sepanjang lima meter yang menjadi akses penting menuju lumbung padi masih belum tersentuh pembangunan.
Pihaknya berencana menyampaikan langsung kebutuhan tersebut kepada Gubernur Banten agar mendapat perhatian lintas sektor.
“Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal akses ekonomi dan masa depan anak-anak kita yang sekolah. Kalau jalannya bagus, semuanya jadi lebih mudah,” kata Bupati.
Ia juga mencatat bahwa secara umum kondisi jalan di Kabupaten Lebak sudah dalam kategori baik, sementara tingkat provinsi sudah mencapai 93 persen.
Meski begitu, dirinya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas jalan demi pemerataan pembangunan.
“Insyaallah akan kita bangun. Kami ingin yang kami kerjakan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” pungkasnya.
Sekedar informasi, Pemkab Lebak juga tengah merencanakan revitalisasi Alun-Alun Kabupaten Lebak. (*/Sahrul).