LEBAK– Langkah Presiden Prabowo Subianto yang menyuarakan rencana evakuasi ribuan warga sipil Gaza ke Indonesia menuai respons positif dari berbagai kalangan.
Salah satunya datang dari aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Lebak, TB Mohc Tri Aprliandi, yang menilai langkah tersebut sebagai bentuk diplomasi kemanusiaan yang patut diapresiasi dan didukung.
Ia menyebut bahwa upaya evakuasi tersebut tidak sekadar respons politik luar negeri, melainkan refleksi nyata kepedulian Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina.
Ia menganggap Prabowo telah menunjukkan sikap negarawan yang memahami pentingnya solidaritas global di tengah krisis kemanusiaan yang berkepanjangan.
“Kami melihat rencana evakuasi ini bukan sekadar narasi, tapi bukti bahwa Indonesia tetap menjadi garda terdepan dalam membela hak-hak kemanusiaan. Ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia,” ungkap Tri saat diwawancarai, Selasa (15/4/2025).
Tri juga menegaskan, dukungan terhadap Palestina merupakan amanat konstitusi sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yang menolak segala bentuk penjajahan.
Menurutnya, langkah Prabowo justru menjadi pengingat bahwa diplomasi Indonesia tak melulu soal politik dan ekonomi, tetapi juga soal nilai kemanusiaan.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda dan organisasi kemahasiswaan, untuk mendukung agenda-agenda kemanusiaan yang melibatkan peran aktif Indonesia di kancah global.
“Ini momentum bagi bangsa kita untuk menunjukkan peradaban luhur. Kita bukan hanya bersimpati, tapi juga berkontribusi nyata. Langkah evakuasi ini bisa menjadi awal dari misi kemanusiaan lebih besar,” ujar Tri.
Rencana evakuasi ini sebelumnya disampaikan Prabowo dalam berbagai forum internasional dan tengah dalam tahap koordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk lembaga internasional dan negara-negara di kawasan Timur Tengah.
Langkah konkret yang diambil oleh Prabowo menandai era baru diplomasi luar negeri Indonesia yang mengedepankan nurani dan nilai kemanusiaan.
Harapan besar pun hadir agar rencana ini segera terwujud demi menyelamatkan ribuan nyawa yang kini berada dalam ancaman konflik bersenjata. (*/Sahrul).