LEBAK – Anggota DPRD Kabupaten Lebak dari Fraksi PDIP, Tika Kartika Sari, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak untuk segera bertindak cepat memperbaiki jembatan-jembatan yang rusak di berbagai kecamatan.
Hal ini menjadi perhatian serius menyusul ambruknya Jembatan Gantung Leuwi Awi, Parakanbeusi yang menghubungkan Kecamatan Leuwidamar dan Bojongmanik diduga jembatan tersebut roboh karena usia yang sudah tua, pada Kamis (14/11/24) lalu.
“Kondisi ini memaksa warga menyeberangi sungai karena tidak ada akses alternatif lain. Jalan alternatif terdekat jaraknya sekitar 20 km, sementara siswa terpaksa basah-basahan untuk pergi dan pulang sekolah,” ujar Tika, Rabu (20/11/2024).
Tika mendesak Pemkab Lebak segera memperbaiki jembatan tersebut demi menghindari potensi bahaya bagi masyarakat.
Ia menegaskan bahwa tindakan cepat diperlukan agar tidak menunggu hingga jatuh korban.
“Pemerintah harus segera turun tangan. Jangan sampai jembatan yang rusak terus dibiarkan hingga membahayakan keselamatan warga,” tegasnya.
Menurut Tika, kondisi serupa juga dapat terjadi pada jembatan tua lainnya, seperti jembatan yang menghubungkan Desa Sangkanmanik dan Desa Jayamanik.
Ia berharap Pemkab Lebak lebih serius dalam mewujudkan infrastruktur jembatan yang aman dan layak untuk dilalui warga serta kendaraan.
“Keluhan warga ini sudah saya sampaikan dalam hasil reses saya. Semoga aspirasi kami sebagai wakil rakyat dapat didengar dan segera ditindaklanjuti oleh pemerintah,” pungkasnya.
Sementara itu, dari tanggapan yang sudah ada, Penjabat (Pj) Bupati Lebak, Gunawan Rusminto, mengatakan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk mempercepat pembangunan jembatan yang ambruk.
“Kami sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk merealisasikan pembangunan jembatan gantung tersebut,” ujar Gunawan.
Gunawan berharap pembangunan jembatan dapat segera dilaksanakan untuk mengembalikan aksesibilitas masyarakat di wilayah tersebut.
“Kami berharap jembatan gantung itu bisa dibangun secepatnya,” tambahnya.(*/Nandi)