LEBAK – Pemerintah Desa Margatirta, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, terus meningkatkan kualitas jalan lingkungan dan jalan desa.
Dengan Dana Desa tahun ini, Kampung Nangklak dilakukan pengaspalan jalan sepanjang 500 meter dan lebar 2 meter dengan anggaran Rp 105 juta yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2017. Tujuannya untuk meningkatkan roda perekonomian warga sekitar.
Kepala Desa Margatirta, Apud, menjelaskan, kegiatan pembangunan jalan dengan sistem lapis penetrasi (Lapen) ini dikerjakan swakelola melalui pola padat karya dengan waktu pengerjaan 90 hari kalender.
“Karena selama ini sebelum dilakukan pengaspalan, masyarakat sering kesulitan untuk melintasinya, terlebih ketika hujan datang, dan saya yakin dengan diaspalnya jalan ini sehingga kendaraan bisa masuk dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi,” kata Apud, Selasa (8/8/2017).
Menurut Apud, pembangunan jalan di Kampung Nangklak ini sudah mencapai 100 persen, dan diharapkan bisa memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pengguna jalan.
Agar kualitas bisa tahan lama, diharapkan tidak hanya Pemdes yang menjaga kondisi jalan itu tetap baik, melainkan peran masyarakat dalam menjaga kualitas diharapkan ikut berperan serta.
“Pengaspalan ini saya rasa sudah sesuai standar, tapi kualitas itu dikembalikan lagi kepada masyarakat apakah bisa menjaga atau tidak,” ujar Apud.
Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK), Sahrul menambahkan, pengerjaan pembangunan jalan yang ditargetkan 90 hari kalender ini harus selesai tepat waktu. Pasalnya, hingga saat ini pengerjaan tidak mengalami kendala apapun, material maupun pekerjanya semua berjalan dengan baik.
Dengan terus melakukan peningkatan jalan poros desa, pertumbuhan ekonomi di Desa Margatirta ini akan mengalami peningkatan yang bagus.
“Alhamdulillas sudah rampung, saya berharap masyarakat bisa ikut menjaga jalan ini agar pemanfaatannya bisa dirasakan lebih lama,” tegasnya.
Salah seorang warga Udi mengapresiasi langkah Pemdes Margatirta yang terus melakukan pembenahan infrastruktur jalan, karena dengan jalan yang bagus, masyarakat akan mudah menjual hasil panen buminya ke Pasar Rangkasbitung.
Tidak seperti sebelum adanya peningkatan jalan ini, masyarakat khususnya petani sering mengeluhkan kondisi jalan ketika cuaca hujan.
“Tidak hanya pada peningkatan jalan, tetapi Pemdes yang di nahkodai jaro Apud ini bisa meningkatkan infrastruktur lainnya seperti jembatan, MCK, dan sarana lainnya,” harapnya. (*)