Desa Pasar Keong Lebak Jadi Model Nasional, Ketua TP Posyandu Banten Apresiasi Semangat Kader di Lapangan

 

LEBAK – Semangat warga Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, dalam membangun layanan kesehatan berbasis masyarakat patut diacungi jempol.

Desa ini terpilih sebagai lokus pilot project nasional Posyandu, menjadikannya percontohan dalam pelaksanaan enam Standar Pelayanan Minimum (SPM) Posyandu tingkat desa.

Untuk melihat langsung perkembangan program tersebut, Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, melakukan kunjungan kerja pada Jumat (11/4/2025).

Dalam kunjungan tersebut, ia disambut antusias oleh Ketua TP Posyandu Kabupaten Lebak Belia Hasbi Asyidiki Jayabaya, Wakil Ketua Susi Amir Hamzah, para pengurus, serta aparat kecamatan, desa, dan kader Posyandu setempat.

Dalam agenda yang padat namun penuh kehangatan, Ibu Tina meninjau beberapa lokasi penting, mulai dari Posyandu Jeruk, rumah warga penerima bantuan sosial, fasilitas SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) jaringan perpipaan, hingga PAUD Al-Musyawwir.

“Desa Pasar Keong telah membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah desa, kader Posyandu, dan masyarakat bisa menciptakan layanan kesehatan yang efektif dan berkelanjutan. Ini adalah contoh baik yang patut ditiru,” ujar Tinawati dalam pernyataannya.

Menurutnya, program pilot project ini tidak hanya berfokus pada pelayanan medis, tetapi juga pada peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi, kesehatan ibu dan anak, serta penguatan peran kader sebagai garda terdepan pelayanan dasar.

Ketua TP Posyandu Kabupaten Lebak,  Belia Jayabaya, menambahkan bahwa Desa Pasar Keong memiliki luas wilayah 325 hektare dan dihuni oleh 6.077 jiwa dari 1.920 kepala keluarga.

Saat ini, terdapat dua orang bidan desa dan 25 kader Posyandu yang aktif melayani masyarakat.

“Saat ini kami mencatat delapan kasus stunting di desa kami. Kami berharap, melalui kerja sama lintas sektor dan dukungan program ini, jumlah tersebut bisa ditekan secara signifikan,” terang Belia.

Ia juga menyampaikan bahwa kunjungan dari Ketua TP Posyandu Provinsi Banten menjadi energi positif bagi seluruh kader dan masyarakat desa.

“Kami ingin menjadikan fasilitas yang dibangun ini sebagai investasi jangka panjang bagi kesehatan generasi mendatang. Semangat para kader luar biasa, dan dukungan pemerintah menjadi penyempurna perjuangan kami,” ujarnya.

Dengan keberhasilan Desa Pasar Keong sebagai model, diharapkan lebih banyak desa lain di Provinsi Banten yang terdorong untuk mengembangkan Posyandu menjadi pusat edukasi dan layanan kesehatan masyarakat yang mandiri dan unggul. (*/Sahrul).

Comments (0)
Add Comment