LEBAK – Sebuah pabrik triplek CV. Panjimas di jalan Ir. Soetami, Kampung Cijulang RT 01 RW 01, Desa Sukamanah, Kecamatan Rangkasbitung, habis terbakar sekira pukul 18.30, Minggu (10/9/2023).
Berdasarkan informasi yang diterima Fakta Banten di lokasi, api diduga berasal dari pembakaran limbah.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Lebak, Iwan menjelaskan, awal mula api diketahui oleh Saipul (30) yang merupakan karyawan pabrik.
“Awalnya api tersebut bersumber dari pembakaran limbah dan kemudian menjalar ke tumpukan bahan triplek (pinir). Kemudian, saksi yang melihat kobaran api langsung keluar dan meminta tolong kepada karyawan yang lain,” kata Iwan kepada wartawan pada saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Dijelaskannya, sebelum petugas tiba di lokasi, para karyawan yang berada di area pabrik pun langsung berusaha memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) dan air seadanya.
“Kami mendapat laporan sekira pukul 19.00 WIB bahwa telah terjadi kebakaran. Kemudian petugas langsung bergegas meluncur ke lokasi dengan menerjunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran milik Damkar Lebak dan dibantu 2 unit mobil milik BPBD Lebak,” jelas Iwan.
Kata dia, setibanya di lokasi petugas langsung bergegas memadamkan api yang semakin membesar, dengan dibantu para karyawan pabrik dan warga sekitar.
“Karena tiupan angin yang sangat kencang dan bahan material yang mudah terbakar. Hingga saat ini proses pemadaman masih berlangsung dan kami terus berusaha memadamkan api hingga benar benar padam,” ungkapnya.
Ditambahkannya, dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Namun, untuk kerugian material diperkirakan mencapai Rp 3 miliar.
Sekedar informasi, untuk pemilik pabrik triplek tersebut bernama Suheru warga kota Tangerang. (*/Yod/Aji)