LEBAK – Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Lebak semenjak berdiri pada awal Januari 2017 yang lalu, penataan dan pengelolaan terkait tugas fungsi organisasi telah dan terus dilakukan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Lebak, Dodi Irawan, mengatakan, pengembangan dan inovasi bidang aptika, bidang penyiaran, bidang pelayanan informasi publik, bidang statistik dan persandian, dan bidang lainnya, terus dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan.
“Saat ini sudah ada peningkatan kesejahteraan bagi para penyiar radio, sudah ada pedoman dan panduan siaran, sudah tersusun jadwal penyiaran, sudah tersedia alat dan komputer yang mendukung siaran, sudah dilaksanakan perbaikan pemancar radio, juga sedang dilakukan perbaikan ruang siaran agar lebih modern dan nyaman,” kata Dodi.
Menurut Dodi, bidang pelayanan informasi, telah dilakukan penataan terhadap PPID Kabupaten Lebak dengan melakukan perbaikan sarana prasarana kantor agar menjadi lebih representatif dan nyaman. Selain itu juga dilakukan penataan terkait mekanisme dan pelaporan permohonan informasi sehingga alur permohonan informasi berjalan lancar dan permohonan informasi dapat dipantau setiap saat.
Di bidang penyiaran, ijin penyiaran yang sudah bertahun-tahun tidak kunjung terealisasi, akhirnya dengan menempuh berbagai prosedur yang harus dilewati, maka mulai tahun ini Radio Multatuli 89 FM telah beroperasi secara legal dan sesuai dengan aturan. Sudah terbentuk Dewan Pengawas Radio dan Dewan Direksi guna mendukung operasional radio. Selain itu, penataan SDM dan sarana prasarana juga tidak lepas dari perhatian.
Pada bidang pengembangan aplikasi, selain SPSE (Sistem Pengadaan Secara Elektronik) yang sudah berjalan, telah pula dilakukan pengembangan dan mengoperasional aplikasi SIMRAL (Sistem Informasi Managemen Perencanaan Penganggaran dan Pelaporan) yang telah diamanatkan oleh KPK untuk diimplementasikan sebagai salah satu rencana aksi pemberantasan korupsi.
“Dengan menggunakan aplikasi ini, diharapkan penyalahgunaan dan penyelewengan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran akan hilang,” ujarnya.
Lanjutnya, selain itu, ada aplikasi streaming radio Multatuli FM yang dapat diunggah melalui play store aplikasi ini selain berisi siaran radio Multatuli 89 FM, juga memiliki konten informasi, baik internasional, nasional maupun daerah.
Beberapa aplikasi yang sedang dikembangkan dan merupakan hasil kerjasama dengan pihak lain, baik dengan pemerintah pusat maupun daerah, dengan lembaga, dengan swasta baik institusi maupun perseorangan, diantaranya adalah Lebak Smart City, Sabilulungan, Progresio, Silamat dan IMM. Lebak Smart City berisikan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat, diantaranya mengenai informasi pendidikan, kesehatan, kuliner, keamanan, transportasi, wisata, budaya, lowongan kerja, perbengkelan, pertukangan dan yang lainya.
Aplikasi Sabilulungan merupakan aplikasi terkait pelaksanaan hibah dan bansos. Sedangkan aplikasi Progresio adalah aplikasi untuk mengetahui perkembangan program dan kegiatan yang telah dan sedang dilaksanakan. Aplikasi Silamat adalah aplikasi yang berisikan informasi tentang kelahiran dan kematian. Dan IMM adalah aplikasi untuk mengatahui dan memantau timbal balik atau feedback masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Sementara itu, dibidang statistik dan persandian, saat ini sedang disusun beberapa buku terkait data dan informasi mengenai penyelenggaraan pemerintahan daerah dari berbagai aspek dan sektor. Diharapkan data dan informasi ini dapat menjadi bahan untuk perencanaan dan evaluasi bagi pemerintah daerah serta menjadi bahan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ditambahkanya, kedepan akan dikembangkan sebuah aplikasi yang akan menyajikan data dan informasi secara komprehensif mengenai perkembangan pembangunan di kabupaten Lebak. Juga akan dilakukan kegiatan sertifikasi keamanan informasi sebagai salah satu upaya untuk menjaga dan melindungi informasi yang harus dikecualikan.
“Itulah sekilah informasi mengenai tugas dan fungsi serta perkembangan dan capaian yang telah dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lebak,” imbuh Dodi. (*/Nana Sofyan)