LEBAK – Adanya informasi keluhan atas pelayanan bidan Puskesmas Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, yang tidak mau membantu persalinan warga, sebagaimana diberitakan Fakta Banten beberapa waktu lalu, ternyata dibantah oleh bidan Eros Rosita, selaku yang namanya disebut warga kerap berperilaku tidak baik tersebut.
Menurut bidan Ros, informasi yang berkembang tentang dirinya melakukan penolakan membantu persalinan, adalah sebuah kesalahanpahaman.
Dikatakannya, hal itu bermula ada salah satu pasien keluarga Marnah, Warga Kampung Lebak Pendeuy, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, meminta dirinya datang ke rumah untuk minta dibantu pengobatan.
Eros sendiri mengaku, bahwa dirinya sudah semaksimal mungkin dalam melakukan pelayanan kepada warga di wilayah kerjanya. Namun karena di rumah tidak ada peralatan, ia meminta pasien agar datang ke Puskesmas Cisimeut.
“Saya sudah semaksimal mungkin bekerja sesuai prosedur, adapun kalau warga yang mau berobat di rumahnya tidak mungkin dapat kami layani. Kecuali silahkan datang langsung ke Puskesmas,” ujar bidan Ros kepada Fakta Banten, Jumat (25/8/2017).
Bidan Eros pun menjelaskan, dirinya tidak mungkin merawat pasien di rumah, karena tidak ada alat-alat kesehatan, dan semuanya ada di Puskesmas.
“Apalagi kalau melakukan tindakan pemasangan infus di rumah pasien, karena itu menyalahi aturan,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, warga dan tokoh masyarakat di Kecamatan Lewidamar, Kabupaten Lebak, mengaku sangat kecewa dengan sikap salah seorang bidan Puskesmas di wilayah tersebut.
Menurut warga, salah seorang bidan, yang bernama Ros Rosita, telah menolak untuk membantu persalinan pasien yang datang ke Puskesmas pada Kamis (17/8/2017) lalu. Bahkan bidan tersebut dikenal selalu bersikap sangat tidak ramah dan kerap berperilaku tidak baik. (*)