LEBAK – Badan Narkotina Nasional (BNN) Provinsi Banten bersama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Komunikasi – Masyarakat Peduli Pembangunan Banten (LSM FK-MPPB) menggelar pelatihan dan penyuluhan gerakan anti narkoba, yang bertempat di Gedung PGRI Rangkasbitung, Rabu (18/10/2017).
Dalam kegiatan pelatihan dan penyuluhan yang bertema ‘Berjuang, berperan serta dan untuk menyelamatkan bangsa dari bahaya narkoba’ ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, tokoh masyarakat, tokoh agama, MUI, pelajar, dan guru-guru.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengatakan, permasalahan narkoba adalah tanggung jawab semua pihak dan menjadi musuh bersama yang harus diberantas sampai keakar-akarnya.
Karena menurut Ade, selain mengakibatkan kematian narkoba juga bisa membuat lemahnya generasi muda di Kabupaten Lebak.
“Saya berharap, dengan adanya penyuluhan ini diharapkan kepada masyarakat akan lebih mewaspadai bahaya narkoba, selain merusak tubu, narkoba juga bisa mengakibatkan kematian,” ujar Ade
Baca Juga : Aksi Marah-marahnya Viral, Ini Kata Bupati Lebak
Sementara itu, Seksi Pencegahan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Provinsi Banten, Ainul M menjelaskan, dengan menggunakan narkoba maka jiwa serta raga yang memakainya akan rusak.
“Oleh karena itu, narkoba ini harus ada tindakan yang sangat tegas bagi pengedar maupun penggunanya,” tegasnya
Sementar salah satu siswa SMAN 2 Rangkasbitung, yang juga peserta penyuluhan mengatakan, sangat setuju dengan diadakannya penyuluhan narkoba ini, karena, dengan penyuluhan tersebut dirinya bisa tahu akan bahaya narkoba terutama dikalangan pelajar.
“Saya sangat mendukung apa yang dilakukan oleh BNN dengan mengadakan kegiatan penyuluhan narkoba ini,” ungkap Erwin. (*/Sandi)