Gandeng ODOJ, Rutan Rangkasbitung Perkuat Pembinaan Agama Para ‘Santri’ Rutan

LEBAK – Hari Sumpah Pemuda ke-90 yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober menjadi hari yang benar-benar bersejarah bagi Ratusan pemuda-pemudi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Rangkasbitung, hal tersebut menyusul telah ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Rutan Rangkasbitung dengan One Day One Juz Dewan Pengurus Area Kabupaten Lebak, di Lapangan Serbaguna pada Pelaksanaan Upacara Hari Sumpah Pemuda, Senin (29/10/2018).

PKS tersebut terkait dukungan tambahan dari Odoj Lebak dalam pembinaan keagamaan bagi santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Al-Maghfiroh.

“Kami apresiasi di hari bersejarah ini, ada sebuah komunitas dan lembaga yang berkomitmen dan secara sukarela ingin bekerjasama dalam mendukung kegiatan pembinaan keagamaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Rangkasbitung yang kita sebut selama ini santriwan dan santriwati. Sungguh nilai dan niat yang sangat mulia semoga Allah swt melancarkan niat baik kita semua,” kata Kepala Rutan Rangkasbitung, Aliandra dalam sambutannya.

Karutan mengharapkan, One Day One Juz merupakan sebuah kebiasan dan program yang sangat baik, oleh karenanya keteladan dan kegiatannya patut diikuti bukan hanya oleh para santri melainkan para petugas juga.

“Gerakan membaca Al-Qur’an, satu hari satu ayat atau juz sungguh sangat mulia, oleh karenanya, gerakan ini patut juga diikuti oleh jajaran petugas, ke depan bukan hanya para santri, petugas juga harus mengamalkan kegiatan ini, jika sudah menjadi kebiasaan insya Allah minimal dari sisi membaca itu jadi kebiasaan, nanti ke depannya kita akan memahmi artinya, insya Allah akan menambah pahala dan kelancaran kita dalam bertugas,” harap Karutan.

Menanggapi sambutan Karutan, Sekjen Odoj Lebak, Aryani menyampaikan bahwa pihaknya turut senang bisa terlibat dalam memberikan kegiatan yang bermanfaat bagi saudara-saudaranya di sini.

“Kami pun semua turut senang, semoga dengan hadirnya kami, gerakan membaca Al-Qur’an bisa lebih giat di sini dan tidak ada lagi warga binaan yang tidak membaca Al-Qur’an bahkan harapan kami, seluruhnya bisa mengamalkannya,” pungkas Aryani. (*/sandi)

[socialpoll id=”2521136″]

Rutan
Comments (0)
Add Comment