LEBAK– Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, Stasiun Rangkasbitung mulai dipadati pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman.
Sejak pagi hingga sore hari, antrean terlihat di loket pembelian tiket dan area peron.
Banyak pemudik yang memilih moda transportasi kereta api karena dinilai lebih cepat, nyaman, dan terjangkau dibandingkan kendaraan pribadi atau bus.
Salah satu pemudik, Rendi (27), mengaku sengaja memilih mudik sehari sebelum Lebaran untuk menghindari lonjakan penumpang pada hari puncak.
“Saya sengaja mudik hari ini biar enggak terlalu penuh. Tadi antre di loket lumayan lama, tapi lebih baik daripada besok yang pasti lebih ramai,” ujarnya saat ditemui di Stasiun Rangkasbitung, Minggu (30/3/2025).
Senada dengan Rendi, Siti (32), pemudik tujuan Serang, mengatakan bahwa mudik dengan kereta lebih nyaman dibandingkan kendaraan lainnya.
“Lebih hemat dan enggak macet. Kalau naik bus, bisa lama di jalan. Ini lebih pasti waktunya,” kata Siti sambil membawa koper kecilnya.
Selain itu, beberapa pemudik lainnya juga memilih menggunakan kereta karena lebih aman dan tidak perlu repot mengemudi.
Yoga (40), yang akan pulang ke Pandeglang bersama keluarganya, mengungkapkan bahwa perjalanan dengan kereta lebih menguntungkan.
“Apalagi bawa anak-anak, naik kereta lebih nyaman dan enggak bikin capek. Tadi memang ramai, tapi masih aman, enggak sampai berdesakan,” ungkapnya.
Pantauan di lokasi, petugas stasiun terus mengarahkan penumpang agar antre dengan tertib dan memastikan arus keluar-masuk berjalan lancar.
Meskipun terjadi lonjakan penumpang, suasana di Stasiun Rangkasbitung tetap kondusif dengan pengamanan yang cukup dari pihak keamanan setempat.
Diperkirakan, kepadatan akan terus meningkat hingga malam hari, terutama bagi mereka yang baru selesai bekerja dan ingin segera berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. (*/Sahrul).