Harga Sayur di Pasar Rangkasbitung Naik Tajam, Warga Keluhkan Beban Jelang Idul Adha

 

LEBAK – Menjelang Hari Raya Idul Adha dan di tengah cuaca tak menentu, harga sayur mayur di Pasar Rangkasbitung mulai merangkak naik.

Kondisi ini membuat sebagian masyarakat mengeluh karena harus merogoh kocek lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan dapur harian.

Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah komoditas mengalami lonjakan harga cukup signifikan. Cabai merah kini tembus Rp 70.000 per kilogram, disusul cabai keriting di harga Rp 60.000.

Sementara itu, harga cabai rawit hijau dan cabai oranye masing-masing berada di angka Rp 70.000 dan Rp 80.000 per kilogram. Bawang merah melonjak ke Rp 55.000, dan bawang putih menyusul di angka Rp 45.000 per kilogram.

Tidak hanya itu, harga wortel dan kol pun turut mengalami kenaikan. Wortel naik menjadi Rp 15.000 per kilogram, sedangkan kol dibanderol Rp 17.000 per kilogram.

Bahkan kentang yang semula Rp 18.000 kini melonjak menjadi Rp 20.000 per kilogram.

Seorang pedagang sayuran, Meti, mengungkapkan bahwa kenaikan ini sudah terjadi selama beberapa hari terakhir.

Ia menyebut cuaca ekstrem yang melanda sejumlah sentra pertanian menjadi penyebab utama distribusi tersendat.

“Sudah semingguan ini naik. Pengiriman dari petani agak terhambat karena cuaca sering hujan, jadi stoknya juga terbatas,” tutur Meti saat ditemui di kiosnya, Minggu (25/5/2025).

Menurutnya, lonjakan harga ini berdampak langsung pada daya beli konsumen. Beberapa pembeli bahkan mulai mengurangi jumlah belanjaannya.

“Kenaikannya antara Rp 2.000 sampai Rp 7.000 per jenis. Pembeli banyak yang mengeluh. Ada juga yang batal beli karena kemahalan,” tambahnya.

Susi, seorang ibu rumah tangga yang rutin berbelanja di Pasar Rangkasbitung, berharap kondisi ini tidak berlangsung lama.

Ia mengaku harus pintar-pintar mengatur anggaran dapur agar tetap bisa memenuhi kebutuhan keluarga.

“Cabai dan kentang itu kebutuhan pokok. Kalau harganya terus naik, berat juga buat kami. Harapannya sih semoga segera turun,” ujar Susi.

Kenaikan harga bahan pokok menjelang hari besar keagamaan memang kerap terjadi.

Namun, masyarakat berharap ada solusi jangka pendek dari pihak terkait agar harga tetap terkendali dan tidak semakin membebani ekonomi rumah tangga. (*/Sahrul).

harga sayurIdul AdhaPasar Rangkasbitung
Comments (0)
Add Comment