LEBAK – Anggota DPRD Kabupaten Lebak dari dapil IV, Muammar Adi Prasetya, menyebut peringatan Hari Jadi Kabupaten Lebak ke 197 Tahun sebagai momentum untuk menegaskan kembali arah pembangunan yang lebih maju dan merata.
Ia menilai bahwa semangat masyarakat harus dijaga agar transformasi yang sedang berlangsung dapat memberikan dampak yang nyata bagi seluruh wilayah Lebak.
“Perayaan hari jadi ini mengingatkan kita bahwa Lebak sedang bergerak maju. Kita perlu menjaga ritme pembangunan agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat,” kata Muammar usai sidang Paripurna Istimewa DPRD Lebak, Selasa (2/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa kebutuhan masyarakat saat ini semakin jelas, khususnya pada aspek infrastruktur dasar, peningkatan kualitas layanan pendidikan, kesehatan, serta peluang ekonomi yang lebih terbuka.
Menurutnya, rangkaian kebijakan pembangunan harus diarahkan pada hasil yang dapat dirasakan langsung.
“Setiap jalan yang diperbaiki, setiap layanan yang diperkuat, dan setiap peluang usaha yang dibuka memberi dampak besar untuk warga,” ujarnya.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Lebak ini juga menegaskan komitmen fraksinya untuk berkontribusi aktif dalam mendorong kebijakan yang progresif.
Ia menilai sinergi antara legislatif dan eksekutif adalah kunci keberhasilan pembangunan.
“Fraksi Golkar berkomitmen mendukung langkah-langkah strategis pemerintah daerah. Kami ingin memastikan bahwa setiap program memiliki arah yang jelas dan membawa manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Muammar juga menilai tema peringatan tahun ini, Kolaborasi Mewujudkan Lebak Ruhay, sebagai gagasan yang tepat untuk memperkuat fondasi pembangunan.
Kolaborasi, menurutnya, bukan hanya kerja sama formal antar instansi, tetapi juga keterlibatan aktif masyarakat.
“Kolaborasi itu energi positif yang harus menjadi budaya kerja kita. Ketika pemerintah, DPRD, pelaku usaha, pendidik, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, dan anak muda bergerak bersama, hasilnya akan lebih cepat dan lebih kuat,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa Kabupaten Lebak memiliki potensi besar yang menunggu untuk terus dikembangkan. Mulai dari sektor pertanian, pariwisata, UMKM hingga ekonomi kreatif.
Semua potensi itu, menurutnya, dapat mendorong kesejahteraan masyarakat jika dikelola dengan baik dan didukung oleh kebijakan yang tepat sasaran.
Selain itu, ia mengajak berbagai pihak untuk menjaga semangat optimisme, terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan.
Ia menilai optimisme masyarakat akan memperkuat upaya pemerintah dalam mempercepat perubahan.
“Masyarakat Lebak punya semangat yang luar biasa. Ditambah sinergi dan kolaborasi positif dari semua pihak, saya yakin perubahan itu akan terasa lebih nyata,” katanya.
Dirinya juga menyampaikan doa dan harapan agar usia ke 197 Tahun menjadi babak baru bagi kemajuan Kabupaten Lebak.
Ia menegaskan bahwa komitmennya sebagai wakil rakyat dan sebagai ketua fraksi akan terus berupaya menghadirkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
“Lebak harus terus melaju. Pembangunan harus memberikan dampak positif. Dan masyarakat harus merasakan manfaatnya. Bersama-sama, kita wujudkan Lebak Ruhay,” tutupnya.***