LEBAK– Heboh video seorang warga masyarakat pembudidaya ikan emas dan nila di area pesawahan Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, mengeluhkan limbah cair yang diduga berasal dari pabrik Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang.
Sebab, limbah cair yang mengalir melalui drainase dari pabrik tersebut mirip dengan bahan semen sehingga menyebabkan ikan emas dan nila yang dibudidaya oleh warga di sekitar aliran sungai Cibayawak banyak yang mati mendadak.
Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (P2LH), Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak Dasep Novian mengatakan, pada tanggal 5 April 2021 lalu DLH Lebak bersama DLHK Provinsi Banten telah melakukan verifikasi lapangan, terkait kasus yang sama dan laporannya masuk ke DLH Lebak.
“Pada tanggal 5 April lalu DLH Lebak juga menerima laporan yang sama dengan apa yang menjadi viral hari ini, dan kami sudah menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan verifikasi lapangan bersama DLHK Provinsi Banten,” kata Dasep Novian Kabid P2LH Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak, kepada Fakta Banten, Senin (26/04/2021).
Dasep Novian melanjutkan bahwa tim sudah keliling untuk mencari titik lokasi yang terdampak tersebut, namun saat itu lokasi tersebut tidak ditemukan.
“Maka dari itu untuk laporan kali ini Insya Allah kami DLH Lebak akan melakukan pengecekan kembali bersama DLHK Provinsi Banten (karena izin lingkungan yang memberikan adalah Provinsi Banten), namun untuk saat sekarang ini kami melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Bayah agar dapat memastikan dulu lokasi tepatnya sumber pesawahan di Cibayawak melalui pihak Kecamatan,” tutup Dasep. (*/EzaYF)