LEBAK – Menjelang Lebaran 2025 lalu, bahkan hingga kini, para ibu rumah tangga di sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak mengeluhkan kelangkaan produk santan instan bermerek Kara yang biasanya mudah ditemui di warung-warung kecil.
Kelangkaan ini diduga merupakan imbas dari krisis kelapa yang tengah melanda beberapa daerah sentra produksi, termasuk wilayah Banten Selatan.
Di sejumlah warung di Kecamatan Warunggunung, Cibadak, hingga Maja, rak yang biasanya memajang produk santan instan terlihat kosong.
Bahkan, di beberapa toko kelontong besar pun, stok Kara tidak tersedia selama hampir satu pekan terakhir.
“Saya sudah keliling tiga warung dekat rumah, tapi enggak ada yang jual Kara. Biasanya menjelang Lebaran saya beli buat bikin opor, sekarang juga sangat sulit, kalau ada juga suka ga kebagian,” keluh Lilis, warga Cibadak, Selasa (8/4/2025).
Sementara itu, menurut Yayah, pemilik warung sembako di Rangkasbitung, kelangkaan ini sudah terjadi sejak bulan lalu.
Ia mengatakan, biasanya dalam seminggu dirinya mendapat pasokan dua hingga tiga dus produk santan siap pakai, namun distributor mengaku sedang kesulitan stok.
“Kata salesnya, dari pabrik juga lagi kosong. jadi produksi ikut terhambat,” ujarnya. (*/Sahrul).