LEBAK – Upaya Khusus (Upsus) Swasembada Pangan yang digadang-gadang menjadikan Kabupaten Lebak sebagai lumbung pangan Banten, ini diyakini sudah melebihi target sebelumnya. Dimana pada tahun lalu capaian target perluasan tanam hanya mencapai 80 persen saja, namun untuk tahun 2017 ini capaian target luas tanam mencapai 93 persen dan bisa dipastikan mencapai 100 persen.
Sejak masa kepemimpinan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, target swasembada pangan memang menjadi prioritas, alhasil target tersebut saat ini sudah mendekati hasil yang optimal.
Sementara untuk mencapai itu, Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan bersama TNI melakukan MoU kerjasama untuk melaksanakan Program Upsus Swasembada Pangan.
“Alhamdulillah pada tahun 2017 ini capaian luas tanam sudah melebihi target, dari sebelumnya 80 persen sekarang sudah 93 persen, sedangkan untuk capaian tanam keseluruhan sudah mencapai 83 persen, insya allah ini akan menjadi hasil yang optimal,” kata Asep Suryana, Kabid Produksi Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak, saat ditemui Senin (4/9/2017).
Menurutnya, sejauh ini program Upsus Swasembada Pangan merupakan target pemerintah untuk menjadikan Lebak sebagai lumbung pangan Banten.
“Harapan kita dari dinas pertanian sendiri ingin mewujudkan ketahan pangan yang berkelanjutan, dan tentunya meminta agar Pemerintah yakni Kementerian Pertanian RI untuk terus berpihak pada petani, misalnya bantuan subsidi, sarana pertanian harus tetap dijaga, hasil penerimaan gabah ada peningkatan, intinya peran serta itu harus terjalin,” jelas Asep. (*)