LEBAK – Sebuah kapal nelayan KM Cikal 03 berisikan 16 orang terbalik usai dihantam ombak besar saat sedang melaut di sekitaran Pulau Tinjil, Binuangeun, Kabupaten Lebak pada Kamis (20/7/2023) sore.
Atas peristiwa itu, 14 orang selamat dan 1 orang atas nama Mansyur (50) warga Binuangen, Kabupaten Lebak meninggal dunia. Sementara ABK atas nama Encuk (30) warga Cikeusik, Kabupaten Pandeglang dilaporkan hilang.
“Kapal berlayar Kamis (20/7/2023) pukul 08.00 WIB dengan jumlah 16 orang. Menurut saksi, sekitar pukul 16.30 WIB kapal dihantam ombak besar dan terbalik. 14 orang selamat, 1 orang meninggal dan 1 orang masih dalam pencarian,” kata Kepala Kantor Basarnas Banten Adil Triyanto, Kamis (20/7/2023) malam.
Disampaikan Adil, para korban yang berhasil dievakuasi langsung dilarikan menuju puskesmas setempat guna mendapatkan perawatan.
“Dibawa ke puskesmas, para korban selamat, dan korban meninggal juga sebelum diserahkan ke pihak keluarga,” ujarnya.
Diakui Adil, bahwa pihaknya telah menerjunkan tim SAR Lebak menuju lokasi kejadian usai menerima laporan warga untuk mencari keberadaan korban yang hilang.
Namun, lanjut Adil, kondisi gelombang tinggi sekitar 4 – 5 meter di Perairan Banten Selatan menyulitkan pihaknya dalam melakukan pencarian terhadap korban.
“Ketinggian ombak 4 – 5 meter, pencarian akan dilakukan besok, diupayakan maksimal agar korban hilang bisa segera ditemukan,” tandas Adil. (*/YS)