LEBAK – Dalam satu bulan belakangan ini sedikitnya lima kasus pecah kaca di Lebak telah terjadi, namun tidak satu pun kasus tersebut dapat terungkap oleh aparat kepolisian. Hingga kini para pelaku pecah kaca di wilayah Kabupaten Lebak masih dengan leluasa menjalankan aksinya.
Alhasil, kejadian pecah kaca yang dialami empat korban sebelumnya kini kembali terjadi, Selasa (20/6/2017). Sukanta seorang Camat dari Kecamatan Malingping ini harus menerima nasib naas akibat ulah para pelaku pecah kaca.
“Kejadiannya sangat cepat, setelah saya shalat dzuhur bersama staff di Masjid Kampung Lebak Picung, saat itu mobil kita parkir di depan masjid tepatnya di pinggir jalan, setelah selesai sholat dzuhur saya melihat kaca mobil bagian tengah sudah jebol, setelah saya pastikan ternyata mobil saya telah dibobol oleh para pelaku pecah kaca,” kata Sukanta Camat Malingping, saat ditemui di lokasi Selasa, (20/6/2017).
Menurutnya, kejadian pecah kaca terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, dan menurut para saksi pelaku berjumlah dua orang dengan menggunakan Motor Revo warna hitam.
“Kata saksi yang melihat sih pelakunya dua orang, saat itu juga ada yang mengejar, katanya sih yang ngejarnya anggota Polsek yang kebetulan sedang lewat, dan pelaku berhasil lolos dari kejarannya, karna saat itu pelaku sudah duluan kabur menggunakan kendaraan yang dibawanya, ditambah lagi arus lalulintas saat itu sedang ramai,” jelas Sukanta.
Untuk sementara kasus tersebut langsung dilaporkan ke Mapolsek Rangkasbitung untuk segera ditindak lanjuti.
Adapun barang-barang yang berhasil dibobol kawanan pelaku pecah kaca diantaranya, Uang tunai sebesar 3 Juta Rupiah, Jam Tangan, dan Hendfone merk OPPO. (*)
Penulis: Nana Sofyan.