Kemarau Melanda, Lebak Surplus Beras Hingga 240.164 Ton

 

LEBAK – Kabupaten Lebak dipastikan memiliki surplus beras hingga akhir 2024, meski musim kemarau melanda.

Berdasarkan data Dinas Pertanian, hasil panen hingga Juli 2024 mencapai 240.164 ton, dengan surplus sebesar 156.725 ton.

Asda II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ajis Suhendi, menyebut kebutuhan beras bagi 1,4 juta penduduk Lebak sebesar 143.038 ton per tahun.

“Alhamdulillah, dengan produksi yang melebihi kebutuhan tersebut, ketahanan pangan di Lebak tetap terjaga,” katanya, Rabu (11/9/2024).

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Rahmat, menambahkan beberapa daerah sentra padi sudah memasuki musim panen, sehingga surplus beras diperkirakan terus meningkat.

“Target produksi beras sebesar 512.951 ton diperkirakan akan tercapai, didukung bantuan irigasi dari Kementerian Pertanian yang memungkinkan petani tetap menanam di tengah kemarau,” papar Rahmat.

Rahmat mengungkapkan luas panen dari Januari hingga Juli 2024 tercatat 103.432 hektar, dengan total lahan sawah di Lebak mencapai 47.760 hektar.

“Dari lahan seluas itu sebagain besar adalah kawasan pedesaan yang sebagian besar masyarakatnya bermata pencarian sebagai petani,” pungkasnya.(*/Nandi)

Comments (0)
Add Comment