LEBAK – Forum Simpul Gerakan Madani (SIGMA) Lebak, sebagai bentuk dari Simpul Belajar Madani, mengadakan roadshow ke beberapa Saruan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Lebak.
Aditya Haerudin sebagai Presidium SIGMA Lebak mengatakan, Roadshow ini dilakukan bersama dengan perwakilan dari Civil Society Organization (CSO) yang tergabung dalam Simpul Belajar Madani untuk memperkenalkan Forum (SIGMA) Kabupaten Lebak yang telah terbentuk.
“Ini bagian daripada agenda pertama kami setelah dibentuk untuk dapat membangun sinergitas dengan pemerintah daerah untuk melakukan pemberdayaan di masyarakat, agar hadirnya kami membawa impect positif bagi masyarakat dan dapat dirasakan secara langsung”, Kata Aditya Haerudin, Sebagai Presidium SIGMA, kepada Fakta Banten, Rabu (31/03/2021).
Roadshow dilakukan ke Badan Kesbangpol dan DPMD Kabupaten Lebak. Pada pertemuan ini diketahui terdapat tiga isu strategis yang ada di Kabupaten Lebak yaitu isu penataan Ormas dan Kepemudaan, Transparansi Pemerintahan Desa serta pengelolaan Dana Desa.
Plt Kepala Badan Kesbangpol Ade Sudrajat dalam penyampaiannya menjelaskan ada 314 organisasi yang terdaftar.
“Bahwa untuk sementara terdapat 314 organisasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat yang ada di Kabupaten Lebak, baik yang terdaftar maupun yang tercatat,” ujarnya.
Ade melanjutkan, Data itu masih belum semuanya, karena masih dalam tahap pendataan. Mereka juga menyambut baik kehadiran SIGMA Kabupaten Lebak yang dapat membantu dalam peningkatan kapasitas organisasi masyarakat sipil yang ada di Kabupaten Lebak.
“Pihak kami sangat tertarik dengan tools penilaian kapasitas organisasi yang disusun oleh MADANI untuk menilai tingkatan organisasi masyarakat sipil,” terang Ade Sudrajat.
Dilain pihak Kepala DPMD Lebak, Babay Imroni menyambut baik Simpul Belajar Madani Kabupaten Lebak karena memiliki nilai lebih yaitu isu yang lintas sektor.
“Jadi bukan hanya isu tematik tentang kesehatan ibu dan anak saja tapi juga mengangkat isu dana desa, Dari kedua dinas yang didatangi, semuanya menyambut baik dengan adanya Simpul Belajar Madani Kabupaten Lebak yang nantinya diharapkan dapat membantu perbaikan situasi Kesehatan ibu dan anak, serta transparansi dana desa di Kabupaten Lebak.
“Pihak kami juga bersedia untuk memfasilitasi dan diajak untuk bekerja sama apabila dibutuhkan,” tutup Babay. (*/Red)