Komunitas Buddha di Rangkasbitung Bagikan Takjil Gratis

LEBAK– Bulan Ramadan merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya oleh umat Muslim di Indonesia. Karena kesucian dan keberkahannya, selama satu bulan penuh umat Islam melaksanakan puasa dari fajar hingga berkumandangnya adzan Maghrib.

Selama lebih dari 12 jam menahan lapar dan dahaga, momen berbuka puasa menjadi hal yang sangat berkesan bagi yang menjalankannya. Sehingga, di beberapa tempat seringkali ditemui takjil gratis yang disediakan oleh orang yang ingin berbagi di bulan Ramadan.

Salah satunya yang dilakukan oleh Keluarga Besar Umat Budha di Rangkasbitung, yang tergabung dalam Tri Dharma Rangkasbitung, yang bekerjasama dengan Polsek Rangkasbitung, Koramil Rangkasbitung beserta Bayangkari, yang bertempat di rumah Giok Sui, di jalan Multatuli, Rangkasbitung. Rabu (15/5/2019).

Ketua Tri Dharma Rangkasbitung, Giok Sui mengatakan, Takjil yang dibagikan kepada warga umat muslim untuk berbuka puasa tersebut untuk menjaga sikap toleransi beragama dan bentuk saling menghargai antar umat.

“Kita menyiapkan Takjil sebanyak 2500 paket, yang dibagikan kepada masyarakat yg melintas,” ucapnya.

Giok Sui pun menjelaskan, jika kegiatan bagi-bagi takjil tersebut dilaksanakan hampir setiap tahun Di bulan puasa.

“Hampir setiap tahun kita adakan kegiatan ini, intinya untuk berbabagi dan saling menghargai antar umat beragama,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Rangkasbitung AKP Ugum Taryana sangat mengapresiasi kegiatan bagi-bagi takjil yang dilakukan oleh umat Budha.

“Kita sangat mendukung berbagi takjil, karena kegiatan tersebut kegiatan yang positif untuk berbagi dengan masyarakat,” kata Ugum, kepada faktabanten.co.id. Rabu (15/5/2019).

Kapolsek pun mengucapkan banyak terima kasih pembagian takjil untuk berbuka puasa yang dilaksanakan oleh Tri Dharma Rangkasbitung.

“Kegiatan yang dilaksanakan oleh warga non muslim tersebut sangat bagus, karena kegiatan ini untuk saling menghargai antara umat beragama,” pungkasnya. (*/sandi)

BuddhaLebakPuasaTakjil
Comments (0)
Add Comment