LEBAK – Sebanyak 435 mahasiswa-mahasiswi STAI, STIE, dan AKBID Perguruan Tinggi La Tansa Mashiro diwisuda di Gedung Hall La Tansa Mashiro, Rangkasbitung, Lebak, Rabu (27/2/2019).
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi La Tansa Mashiro, KH Adrian, mengatakan pihaknya meminta kepada 435 lulusan perguruan tinggi La Tansa Mashiro yang telah diwisuda jangan sampai terjebak dengan pabrik cerdas dan harus menjadi manusia yang berakhlakul karimah, bermanfaat untuk masyarakat.
“Yang jelas mahasiswa dan lulusan dari perguruan tinggi La Tansa Mashiro tetap bisa survive, tetap bertahan. Tentu saja gerakan-gerakan potensi selama pembinaan, dan tidak ada prestasi sebaik-baik prestasi tidak lain dan tidak bukan menjadi manusia yang bermanfaat untuk masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Perguruan tinggi La Tansa Mashiro, Soleh Rosyad mengatakan, 435 orang mahasiswa alumni perguruan tinggi La Tansa Mashiro yang terdiri dari fakultas ekonomi, manajemen, akuntansi, magister sarjana ahli madya, pendidikan agama islam dan akademi kebidanan telah diwisuda hari ini.
“Apapun jurusannya mereka harus mampu berkiprah di tengah-tengah masyarakat sesuai dengan harapan masyarakat, mampu memberikan solusi kepada masyarakat dari masalah-masalah yang masyarakat hadapi,” ujarnya.
Menurut Soleh, perguruan tinggi La Tansa Mashiro telah melahirkan ribuan orang alumni yang telah berkiprah di tengah-tengah masyarakat di bidang profesinya masing-masing.
“Hampir 4084 orang alumni, mahasiswa yang kita lahirkan sudah banyak yang berkiprah sebagai ASN, Dewan, sebagai pengusaha sesuai bidangnya, yang berakhlakul karimah,” ungkapnya.
Soleh pun berharap, proses wisuda bukan lah langkah akhir akan tetapi langkah awal untuk terjun ke masyarakat guna mengamalkan Tridarma perguruan tinggi, intinya mampu memberikan solusi dan menjawab tantangan di tengah-tengah masyarakat. (*/sandi)