Lebak Optimis BUMDes Mampu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Desa

LEBAK – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Lebak mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah pedesaan, dan jika dikelola dengan baik juga dapat menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan.

“Kita sangat mengapresiasi usaha yang dikelola BUMDes, karena dengan BUMDes mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di pedesaan,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Usaha Ekonomi Masyarakat pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lebak, Dede Sutisna di Rangkasbitung, Jumat (29/9/2017).

[nk_awb awb_type=”image” awb_image=”15722″ awb_image_size=”themezee-related-posts” awb_parallax=”scroll” awb_parallax_speed=”0.5″ awb_parallax_mobile=”true” awb_styles=” padding-top: 80px; padding-bottom: 80px;”]

 

[/nk_awb]

Dede pun menjelaskan, keberhasilan usaha yang dikelola oleh BUMDes di Kabupaten Lebak, diantaranya berada di Desa Cikadu, Kecamatan Cibeber yang mengembangkan usaha bidang kerajinan rotan. BUMDes lainnya ada di Desa Cirende, Kecamatan Cilograng, yang mengembangkan usaha bidang penyulingan air laut menjadi air bersih dan di Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber, yang mampu mengembangkan usaha bidang konveksi.

Selama ini, lanjut Dede, usaha kerajinan masyarakat pedesaan menjadikan andalan perekonomian di desanya.

“Kita akan terus mendukung BUMDes agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan,” ungkapnya.

Masih dikatakan Dede, saat ini jumlah BUMDes di Kabupaten Lebak berjumlah sekitar 139 unit dan BUMDes tersebut mengembangkan usaha berbasis potensi komoditas Peternakan, Perikanan, Pariwisata, Perkebunan dan Pertanian.

“Potensi usaha tersebut bisa diharapkan menjadi pilar ekonomi masyarakat pedesaan sehingga diharapkan bisa mengatasi urbanisasi,” ujarnya.

Ia pun berharap, dengan kehadiran BUMDes bisa menjadikan sumber pendapatan ekonomi melalui pengembangan usaha masyarakat, dan pengembangan BUMDes tersebut dibantu permodalannya dari Alokasi Dana Desa (ADD) mulai Rp 10 juta hingga Rp 100 juta.

“Kita minta kepada Desa yang belum membentuk BUMDes agar di tahun depan dapat membentuknya guna meningkatkan perekonomian masyarakat desa,” harapnya

Sementara itu, Kepala Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Rohandi menjelaskan, selama ini permintaan konveksi dan sablon di desanya sangat berkembang setelah terbentuknya BUMDes dua tahun yang lalu.

“Saat ini, perguliran usaha konveksi dan sablon dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat di desa,” ungkap Rohandi singkat. (*/Sandi)

BUMDesPemkab Lebak
Comments (0)
Add Comment