LEBAK – Pemerintah Kabupaten Lebak terus mendorong usaha peternakan menjadikan produk andalan ekonomi masyarakat. Saat ini, usaha peternakan di Kabupaten Lebak tumbuh dan berkembang dan juga dapat menyumbangkan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) yang cukup besar.
Selain untuk menyerap ribuan tenaga kerja lokal, Pemkab Lebak juga terus mengembangkan usaha peternakan tersebut karena ini bagian dari Program ‘Lebak Sejahtera’ yang digulirkan oleh Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.
Baca Juga : Limbah Pencucian Pasir Kuarsa Diduga Cemari Air Sungai Muara Cihara
Demikian ini dikatakan oleh Kepala Seksi Bina Usaha pada Dinas Peternakan Kabupaten Lebak, Siti Samsiah, di Rangkasbitung, Jumat (15/9/2017).
Siti pun menjelaskan, bahwa pengembangan hewan ternak di Kabupaten Lebak bisa banyak menjalin kerjasama antara Peternak Plasma dengan Peternak Inti diantaranya PT Pokhpand, atau yang lainnya.
Selama ini, lanjut Siti, pengembangan peternakan milik masyarakat dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran, produk peternak kecil dan peternak besar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Jabotabek untuk memenuhi kebutuhan komsumsi daging.
Bahkan menurutnya, produksi ternak kecil diantaranya Unggas Broiler menembus angka 14,5 juta ekor pertahunnya. Sedangkan untuk Kambing dan Domba mencapai angka 320.450 ekor. Disamping itu juga tambah Siti, Produksi populasi ternak besar. Seperti Kerbau mencapai angka 34.200 ekor dan untuk Sapi 4.300 ekor. Dengan demikian dari produksi yang ada, Kabupaten Lebak siap mensuplai daging ternak kecil dan ternak besar untuk Wilayah Jakarta, Bogor, Tanggerang dan Bekasi (Jabotabek).
“Semua produksi ternak kecil dan ternak besar yang ada di Kabupaten Lebak bisa memenuhi permintaan pasar Jabotabek,” kata Siti Samsiah.
Sementara itu, Asep (57) tahun salah seorang pedagang Kambing yang berlokasi di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, mengaku sering mengirim hewan ternaknya berupa Kambing kedaerah Wilayah Tangerang.
“Saya suka mengirim hewan ternak berupa Kambing ke wilayah Tangerang sekitar 25-30 ekor perminggunya, itupun sesuai permintaan,” ujar Asep. (*)