Mahasiswa Desak DPRD Lebak Tinjau Proyek PT Indomarco yang ‘Makan’ Korban

LEBAK – Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Keluarga Besar Mahasiswa Warunggunung (KBMW) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Lebak, Senin (4/2/2019).

Dalam aksi tersebut, mahasiswa menyoal tentang tragedi kecelakaan kerja di proyek pembangunan gudang Indomarco, Warunggunung beberapa minggu lalu. Mereka menuntut Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPTSP) Lebak selaku pemberi ijin pembangunan agar mengkaji ulang soal pelaksanaan di lapangan yang sudah menelan korban jiwa.

Koorlap aksi, Fahri Hamzah mengatakan, mahasiswa datang ke kantor DPRD untuk mengajak berdiskusi atau mengkaji mengenai Standar Operasional yang ada ataupun persyaratan yang menentukan di proyek, karena menurutnya dari aksi pertama di proyek Indomarco tidak ada respon dari pihak manapun.

“Kami mengajak DPRD untuk mengkaji ulang sama-sama bahwa standar operasional untuk mendirikan suatu perusahaan itu apa saja, karena menurut pandangan kami masih lemah dari beberapa aturan sudah tidak diterapkan, kemudian dari kesehatan keselamatan kerja (K3) ini juga lemah maka yang tidak sesuai mari kita kaji sama-sama dengan DPRD Komisi 1,” kata Fahri.

Fahri pun menuntut adanya surat kesepakatan yang berisi DPRD harus mengkaji ulang Permen No 1.

“Untuk tuntutan ke PT Indomarco ini saya kira mereka harus ikut main dengan peraturan pemerintah, jadi jangan ada kongkalikong karena ini persoalan nyawa yang telah hilang dan mudah-mudahan tidak ada kejadian yang sama, kami meminta dengan adanya aksi unjuk rasa yang kedua ini agar pemerintah bisa sidak sama-sama untuk melihat ke lapangan bagaimana kondisinya,” ujarnya.

Sebagai informasi, Seorang bocah bernama Irpan (4) warga Kampung Cibuah Dukuh RT17/RW06, Desa Cibuah, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, tewas tertimpa alat berat jenis Crane (Kato Work) di lokasi proyek pembangunan gudang Indomarco di lokasi setempat, sekitar pukul 09.00 WIB, Sabtu (11/1/2019) lalu. (*/Sandi)

DPRD LebakIndomarco
Comments (0)
Add Comment