LEBAK – MAN 1 Lebak kembali menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), sebuah program tahunan yang dirancang untuk mencetak calon pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas berbicara, tetapi juga mampu bertindak nyata.
Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi para siswa untuk mengasah jiwa kepemimpinan, membangun kemandirian, serta menanamkan rasa tanggung jawab yang tinggi.
Mengusung konsep “Pemimpin Bukan Hanya Kata, Tapi Juga Karya”, LDKS MAN 1 Lebak tidak hanya berfokus pada materi di dalam kelas.
Para peserta dibekali dengan berbagai tantangan di lapangan, mulai dari simulasi kepemimpinan, pemecahan masalah dalam tim, hingga pengambilan keputusan dalam situasi kritis.
Semua ini bertujuan untuk melatih mereka menjadi pemimpin yang tangguh, kreatif, dan mampu berpikir strategis di bawah tekanan.
Kepala MAN 1 Lebak, M. Dudi Rafiudin, menegaskan bahwa LDKS bukan sekadar acara seremonial, melainkan wadah pembentukan karakter yang akan berdampak jangka panjang.
“Kami ingin para siswa bukan hanya pandai berbicara, tetapi juga memiliki aksi nyata yang bisa membawa perubahan positif di masyarakat,” kata dia kepada Fakta Banten, Kamis (6/2/2025).
Menariknya, LDKS tahun ini diselenggarakan dengan konsep yang lebih sederhana, sejalan dengan instruksi Presiden RI Prabowo Subianto mengenai efisiensi anggaran dalam acara seremonial.
Meskipun begitu, esensi dan kualitas pelatihan tetap menjadi prioritas utama.
Melalui LDKS ini, Kepala Sekolah berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya siap memimpin.
“Semoga generasi muda tidak sekedar menjadi pemimpin tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” pungkasnya. (*/Sahrul).