LEBAK – Sejumlah warga yang mengelola usaha penyewaan perahu di objek wisata Bendungan Karian, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, mengeluhkan penurunan drastis jumlah pengunjung akibat curah hujan yang terus mengguyur selama sepekan terakhir.
Kondisi objek wisata tersebut saat ini memprihatinkan, dengan fasilitas seperti warung, area parkir, wahana bermain, dan kamar mandi terendam luapan air dari bendungan.
Situasi ini tidak hanya mengganggu aktivitas wisata, tetapi juga berdampak langsung pada pendapatan warga yang menggantungkan hidup dari sektor pariwisata.
Dayat, salah satu penyedia jasa penyewaan perahu, mengungkapkan bahwa pendapatannya turun drastis.
Biasanya, dengan 12 unit perahu yang dimilikinya, ia dapat menghasilkan Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per hari.
Namun, selama musim hujan ini, penghasilannya jauh di bawah rata-rata.
“Kalau lagi ramai, satu perahu bisa menghasilkan Rp200 ribu sampai Rp300 ribu per hari. Tapi sekarang, musim hujan begini, selama seminggu ini baru dapat Rp30 ribu. Sepi sekali pengunjung,” keluh Dayat pada Kamis, (12/12/2024).
Selain berharap kondisi cuaca segera membaik agar usahanya kembali normal, Dayat juga mengungkapkan harapannya terkait fasilitas di objek wisata tersebut.
Menurutnya, lahan parkir yang memadai dengan atap pelindung sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, terutama saat musim hujan.
“Kami ingin ada lahan parkir yang dilengkapi atap supaya pengunjung lebih nyaman. Jadi kalau hujan, mereka masih bisa berteduh dan area parkir terlihat lebih rapi,” harapnya.(*/Nandi)