Nikmatnya Ngopi sambil Baca Buku di Kedai Kopi Alueh Ipok Rangkasbitung

LEBAK – Di Kota Rangkasbitung kini mulai menjamur Warung Kopi. Dari sejumlah warung kopi, ada warung kopi yang berbeda di tempat wisata Balong Ranca Lentah, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Kedai kopi ini bukan hanya menyuguhkan kopi dengan berbagai variannya, namun di tempat ini pula tersaji puluhan buku berbagai judul yang siap disantap menemani kopi yang anda pesan.

Warung kopi ini diberinama Alueh Ipok, memiliki arti kopi heula (ngopi dulu) didirikan pada tanggal 16 Maret 2019.

Kedai kopi yang didirikan oleh Feri Hermawan, Ervan Widiyansyah dan Dindin Budiman, berkeinginan bisa memberikan edukasi pengetahuan dengan menyediakan perputakaan mini agar kedatang pencinta kopi bukan hanya sekedar ngopi dan nongkrong pada umumnya.

Feri Hermawan, saat diwawancarai mengatakan, dirinya mendirikan kedai kopi tersebut memiliki tujuan untuk memberikan efek yang luar biasa, salahsatunya dengan pendidikan. Alueh Ipok sengaja mendirikan perpus mini dengan puluhan buku diantaranya novel, puisi, sejarah, dan iqro.

”Walaupun terbilang masih sedikit jumlahnya, tapi buku – buku bekas sewaktu kuliah saya ini bisa memberikan manfaat bagi pembacanya. Namun, saya dan kedua temannya saya saat ini masih berusaha mengumpulkan buku – buku baik itu dari pemberian teman maupun dengan membeli,” kata Feri kepada faktabanten, Kamis (22/3/2019).

Feri pun menjelaskan, tujuan didirikannya kedai Kopi Alueh Ipok ini terinspirasi selain dari masih rendahnya minat baca, Kabupaten Lebak juga saat ini masih memegang predikat daerah tertinggal. Dengan kondisi tersebut, artinya butuh semua peran stakeholder agar predikat tersebut bisa hilang, salahsatunya dengan meningkatkan wawasan masyarakat agar Sumber Daya Manusia (SDM) bisa lebih baik lagi.

”Semoga dengan tujuan didirikannya kedai kopi Alueh ini bisa memberikan efek yang positif. Untuk saat ini pengunjung masih didominasi mahasiswa serta orang dewasa sebagai pencinta kopi dari Rangkasbitung,” katanya.

Menurutnya, walaupun kedai kopi Alueh Ipok sederhana tidak seperti caffe yang lain, tapi kehadiran Alueh Ipok ini bisa menjadi media interaksi. Adapun sebagai penarik pengunjung, Alueh Ipok menyediakan berbagai macam kopi dan cemilan mulai dari kopi Banjaran, Mandailing, Jamaika, Honey, Papandayan, Morning Java dan Gayo Wain. Tidak hanya itu, kedai ini juga menyediakan mie Drakor, dan roti bakar.

”Kita buka mulai pukul 16.30 sampai 23.00 WIB untuk hari biasanya, tapi untuk Sabtu dan Minggu kita biasa melayani sampai pukul 02.00 WIB,” tandasnya.

Sementara itu, Hendra salah satu pengunjung kedai kopi Alueh Ipok mengatakan, dirinya bersama teman-temannya merasa nyaman bisa menikmati kopi di kedai kopi tersebut, selain suasananya nyaman juga harganya tidak terlalu mahal.

“Saya sering ngopi disini karena tempatnya nyaman banget. Saya juga bisa baca buku-buku maupun majalah,” ucap Hendra (*/sandi)

BukuKedai kopi
Comments (0)
Add Comment