Omzet Pengusaha Martabak di Lebak Ini Kalahkan Gaji PNS

 

LEBAK – Pengusaha martabak di Kecamatan Cibadak berhasil meraih omzet hingga Rp 12 juta per bulan.

Usaha martabak yang dirintis sejak 2016 ini dimulai dengan modal awal sebesar Rp 5 juta.

Martabak manis dan telur yang dijual memiliki harga yang cukup terjangkau, mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 35 ribu per porsi.

Pemilik usaha, Imron, mengisahkan bahwa bisnis ini bermula dari keberaniannya mencoba hal baru setelah berhenti bekerja di Bogor.

“Saya memulai usaha ini dengan modal seadanya dari hasil kerja sebelumnya. Awalnya hanya iseng, tapi alhamdulillah bisa berkembang,” ujar Imron kepada Fakta Banten, Jumat (10/1/2025).

Sejak tahun 2020, usaha martabak ini menunjukkan perkembangan pesat.

“Awalnya memang sulit, tapi berkat kerja keras dan konsistensi, sekarang usaha ini sudah mulai stabil,” tambahnya.

Imron mengungkapkan bahwa pelanggan berasal dari berbagai wilayah di sekitar Cibadak.

Omzet bulanannya berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 15 juta, tergantung tingkat pesanan.

“Kalau lagi ramai, omzet bisa lebih dari Rp 15 juta. Semuanya tergantung kondisi,” jelasnya.

Ia juga menceritakan tantangan yang dihadapi di awal usaha, termasuk cibiran dari lingkungan sekitar.

“Dulu sering diremehkan, tapi sekarang saya sudah bisa membuka cabang di enam lokasi,” ungkap Imron.

Strategi yang diterapkan untuk mempertahankan usaha ini adalah fokus pada pelayanan dan kualitas.

“Kami selalu mengutamakan rasa dan kualitas martabak, sehingga pelanggan puas dan terus kembali,” ujarnya.

Salah satu pelanggan, Nuh, mengaku menjadi langganan tetap di tempat martabak ini karena rasanya yang enak dan harga yang terjangkau.

“Rasanya enak dan harganya pas di kantong. Saya sering beli di sini,” tutup Nuh. (*/Sahrul).

Comments (0)
Add Comment