LEBAK – Tahun ajaran baru menjadi momen yang sangat penting bagi para orangtua, tidak cuma anak-anak yang bersemangat untuk masuk sekolah, tapi juga para orangtua.
Apalagi bagi anak yang baru menginjak jenjang pendidikan formal. Sebisa mungkin anak-anak ini duduk di bangku paling depan karena orangtua masih percaya dengan istilah “posisi menentukan prestasi”.
Salah satu contoh yang terlihat di SDN Bojong Leles 01, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Pada hari pertama masuk sekolah, siswa–siswi diantar orangtua atau kerabat datang sejak Subuh.
Dari pukul 04.30 WIB siswa-siswi yang diantar orang tua sudah datang ke sekolah hanya untuk berebut untuk mendapatkan kursi paling depan atau letak kursi yang mereka inginkan.
Salah satu orang tua siswa, Tika mengatakan, rebutan kursi paling depan atau ‘gaur kursi,’ dalam istilah daerah, sudah menjadi budaya setiap awal masuk sekolah.
“Tadi saya berangkat dari rumah jam 4 pagi, supaya dapat kursi paling depan atau letak kursi yang diinginkan anak saya, agar dapat fokus dalam mengikuti pelajaran,” katanya.
Sementara itu Wati siswa kelas 2 mengatakan, sangat senang sudah mendapakan tempat duduk yang dia inginkan.
“Allhamdulilah sudah dapat kursi walaupun di urutan kedua, karena, kursi deretan paling depan sudah terisi semua,” kata Wati.
Ratusan siswa ini sengaja datang lebih pagi buta karena takut tidak mendapatkan tempat duduk yang mereka inginkan. Bahkan ada sebagain orangtua siswa di sekolah tersebut yang sudah menyimpan tas anaknya di bangku sekolah sejak kemarin. (*/Sandi)