LEBAK – Pembangunan kawasan peternakan milik group usaha PT Pokpand di wilayah Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak, tepatnya di kampung Lebak Daleum, Desa Kramat Jaya, dipastikan belum mengantongi izin.
Hal ini lantaran Kabupaten Lebak merupakan salah satu daerah yang menerapkan moratorium, sehingga untuk perijinan pembangunan peternakan di Kabupaten Lebak belum bisa dikeluarkan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Kabid Pelayanan Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap (DPMPTS) Kabupaten Lebak, Rukim mengatakan, sampai saat ini moratorium perijinan belum dicabut, dan masih menunggu proses dan kajian yang tengah dilakukan oleh pihak Pemkab.
“Jadi apabila sekarang ada yang tengah melaksanakan pekerjaan pembangunan peternakan ayam, apalagi dengan nilai investasinya besar, maka mereka belum mempunyai perizinan dari kami,” ujar Rukim kepada Fakta Banten, Senin (10/7/2017).
Kendati demikian, yang terjadi di Kecamatan Gunung Kencana, saat ini tengah ada kegiatan pembangunan peternakan ayam milik group usaha Pokpand, mereka seolah-olah tidak menggubris dan tidak memperdulikan dengan adanya moratorium perizinan tersebut.
Ketika tim Fakta Banten mengkonfirmasi Kepala Desa Kramat Jaya, Marsidin mengatakan, bahwa pihak desa telah menerima izin lingkungan dari masyarakat sekitar, yang berarti masyarakat tidak merasa keberatan dengan keberadaan pembangunan ternak ayam tersebut.
“Kami dari pihak desa telah menerima surat izin lingkungan, baik dari RT, RW, masyarakat sekitar dan selanjutnya telah kami lanjutkan prosesnya ke kecamatan, adapun untuk kelanjutannya kami serahkan pada pihak kecamatan,” ungkap Marsidin, melalui sambungan telepon, Senin (10/7/2017).
Sementara Camat Gunung Kencana Zakaria, membenarkan bahwa di wilayahnya dari tahun 2013-2014 ada sekitatar 25 kandang ayam yang hingga saat ini masih berjalan.
“Ya benar di wilayah Gunung Kencana ini khususnya, ada sekitar 25 kandang ayam yang diperkirakan dari Grup Pokpand, sedangkan saya disini menjabat dari tahun 2015 jadi tidak semua kandang ayam saya berikan izin, hanya sebagian saja yang saya izinkan,” ujar Zakaria. (*)