LEBAK – Menandai dimulainya Tahun Ajaran Baru Pendidikan 2018/2019, Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Terpadu Al-Farhan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, menggelar Upacara Pembukaan MPLS di lapangan utama kampusnya, pada Senin (16/7/2018)
Acara yang dimulai pagi hari pukul 07.00 WIB ini, diikuti oleh seluruh dewan guru dan ratusan santri yang mengikuti upacara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Santri (MPLS).
Dalam sambutannya, Direktur Eksekutif Pondok Pesantren Terpadu Al-Farhan, Deden Z Farhan menegaskan bahwa pelaksanaan MPLS tahun pelajaran 2018/2019 ini tidak boleh menyalahi Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS).
“Selaku penanggung jawab di Pondok Pesantren Terpadu Al-Farhan ini, saya tegaskan kepada para panitia bahwa dalam kegiatan MPLS ini akan saya kawal secara kontinyu. Saya pastikan kegiatan MPLS di Pondok Pesantren Terpadu Al-Farhan jauh dari kekerasan, bullying dan kegiatan yang tidak bernilai edukatif,” tegasnya
Deden juga menjelaskan, bahwa program MPLS di Pondok Pesantren Terpadu (PPT) Al-Farhan itu terfokus pada 3 program dan tujuan.
“Tiga program tersebut yakni, satu Ta’arufan untuk Adaptasi, Penggalian Potensi untuk Motivasi, dan Pembentukan Karakter Santri untuk Pesantren dan NKRI,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana MPLS di Pondok Pesantren Terpadu Al-Farhan, Iim Farid Muhaemin mengatakan, selaku panitia sejak awal kami sudah diingatkan oleh pimpinan Ponpes, bahwa kegiatan MPLS ini harus bisa menerapkan prinsip riang gembira tanpa harus hura-hura.
“Oleh karenanya komposisi kegiatan MPLS tahun 2018, lebih banyak kepada aktivitas santri sekitar 70 persen, sisanya 30 persen materi, dengan tujuan santri efektif mengenal antar santri, guru dan lingkungan, potensinya akan lebih bagus serta akan terbentuk karakter santrinya,” ujar Iim.
Iim pun menambahkan, Kegiatan MPLS ini akan berlangsung mulai tanggal 16 Juli 2018 sampai tanggal 21 Juli 2018, kegiatan MPLS ini secara waktu lebih lama dari seharusnya.
“Karena kegiatan MPLS ini digabung dengan kegiatan Kepramukaan, maka kegiatannya agak lama,” tambahnya. (*/Sandi)