LEBAK – Relawan Angkatan Muda Multatuli (AMM) siap menjadi barisan terdepan mendukung Airin Rachmi Diany Calon Gubernur Banten periode 2024-2019.
Alasan relawan AMM all out mendukung Airin, karena sosoknya dinilai bersih serta memiliki kredibilitas cukup baik sebagai figur pemimpin.
Koordinator AMM, Yudistira mengatakan, relawan AMM memberikan dukungan pada Airin bukan tidak ada alasan. Sikap dukungan terhadap sosok Airin, karena track recordnya sudah sangat mumpuni sebagai pemimpin.
“Relawan AMM merupakan kumpulan masyarakat dari berbagai golongan. AMM sendiri adalah komunitas masyarakat yang memiliki tujuan untuk ikut berkontribusi untuk kemajuan daerah, salah satu mensukseskan proses Pilkada 2024,” ujar Yudistira, Jumat (26/7/2024).
Terlebih, kata dia, Airin berpasangan dengan seorang tokoh dari Kabupaten Lebak H. Ade Sumardi.
Bagi AMM sepertinya menjadi sebuah keniscayaan (keyakinan) bahwa Airi Rachmi Diany dan H. Ade sumardi merupakan sosok yang sangat ideal untuk berpasangan di Pilgub Banten.
Sosok Airin, sambung dia, merupakan sosok yang mempunyai pemikiran yang sangat visioner dan mempunyai segudang pengalaman dalam memimpin pemerintahan, sementara H. Ade Sumardi merupakan seorang tokoh yang dilahirkan dan dibesarkan di tanah adat sehingga dalam berpolitik, kader terbaik dari Partai Demokrasi Perjuangan ini ketokohannya mampu membawanya ke kursi ketua DPRD Lebak.
“Bu Airin dan Pak Ade dua figur yang sudah tidak diragukan sebagai pemimpin. Kami yakin mereka bisa membawa Banten ini kearah yang lebih baik dan bermartabat,” kata Yudistira.
Yudistira menuturkan, AMM dibentuk jauh sebelum musim Pilkada berlangsung, AMM bukan sebuah ormas namun AMM adalah komunitas atau perkumpulan kaum pergerakan yang mempunyai pemikiran bagaimana Banten yang memiliki segudang potensi dan sumber daya.
Ia mengatakan, dengan logo seorang tokoh pada jaman kolonialisme Belanda yakni Eduard Douwes Dekker AMM terinspirasi dari perjuangan Eduard Douwes Dekker dalam menentang Kolonialisme di Rangkasbitung Lebak Banten,
“Multatuli atau Eduard Douwes Dekker ini, dia adalah sang pembawa api, dia membawa semangat anti kolonialisme dan Kesetaraan,” ujarnya.
Lebih lanjut Koordinator AMM ini menjelaskan, Edward Douwes Deker bertugas di Lebak pada 10 September 1855 setelah cuti pulang kampung ke Belanda. Dia bersama istrinya, Everdine van Wijnbergen (menikah 1846) tinggal di Rangkasbitung.
Di Lebak inilah, Eduard Douwes Dekker mendapati situasi masyarakat setempat lebih menderita dari berita-berita yang didapatinya. Hal ini yang menjadi inspirasinya menulis Max Havelaar untuk mengkritik pejabat kolonialisme Hindia Belanda, dan bahkan membuat geger Kerajaan.
“Begitupula Perkumpulan Angkatan Muda Multatuli yang kami bentuk ini, memiliki filosopi perlawan terhadap penindasan dalam bentuk apapun.” jelasnya.
Dijelaskannya, Kenapa AMM terang-terangan mendukung Airin dan Ade Sumardi di Pilgub 2024 nanti, menurut Yudistira, selain keduanya sudah berpengalaman dalam bidang kepemimpinan tentunya dengan potensi yang ada di pasangan Airin dan Ade, dipastikan bumi multatuli (Lebak) akan mendapatkan sentuhan prioritas, dari berbagai bidang.
Termasuk pemberdayaan terhadap kaum pergerakan, ataupun perkumpulan sejenis misalnya ormas dan LSM dengan sentuhan kepemimpinan Airin dan Ade kaum pergerakan ini (Ormas, LSM) akan bisa menjalankan fungsinya dengan baik serta bisa memberikan kontribusi positif bagi pemerintah.
“Saya atas nama rekan-rekan yang ada di AMM dengan jaringan yang sudah dibentuk, militansinya sudah tidak diragukan, misi kami untuk menghantarkan Ibu Hj Airin Rachmi Diany dan H Ade Sumardi menuju kursi nomer satu di Provinsi Banten,” kata Yudistira. (*/Yod/Aji)