LEBAK – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lebak atau RS Adjidarmo, mengalami kebakaran pada Minggu (1/11/2020) malam tadi.
Info kebakaran rumah sakit tersebut menyebar dari video-video yang beredar di media sosial. Bahkan dari salah satu tayangan video, nampak sejumlah bayi dievakuasi ke luar ruangan, saat peristiwa kebakaran tersebut.
Sementara itu, sejumlah petugas juga terlihat melakukan upaya pemadaman dan sempat terdengar beberapa kali ledakan dari ruangan yang mengepulkan asap.
Humas RS Adjidarmo, Budi, membenarkan bahwa terjadi peristiwa kebakaran di ruang UPS dekat radiologi. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
“Benar. Tadi sempat ada ledakan-ledakan di ruang UPS. Tim internal RS sudah melakukan pengecekan dan penanganan. Alhamdulillah, semuanya aman. Sekarang sudah tertangani,” kata Budi dikutip dari iNews, Minggu (1/11/2020).
Dugaan penyebab terjadinya kebakaran karena korsleting. Namun hal itu belum bisa dipastikan, karena sedang dilakukan investigasi lebih lanjut.
Budi memastikan akibat kebakaran itu tidak terlalu berdampak pada operasional rumah sakit. Seluruh pelayanan sudah kembali berjalan normal, kecuali untuk CT Scan.
“Jadi hanya untuk CT Scan saja yang belum dapat berjalan, menunggu perbaikan UPS tersebut,” ungkapnya.
Mengenai gambar viral tentang bayi di luar ruangan, dia menegaskan, tindakan tersebut merupakan prosedur (SOP) yang dilakukan rumah sakit untuk menghindari risiko. Tindakan itu lebih pada penyelamatan pasien.
“Dan Alhamdulillah semuanya tertangani dengan baik,” ucapnya.
Sementara Kasi Damkar pada kantor Dinas Satpol PP Pemkab Lebak, Syahrohi, memastikan kejadian itu dipicu baterai UPS yang terbakar karena kendor. Dia juga menegaskan peristiwa itu sudah tertangani.
“Insiden terbakarnya baterai UPS itu mengakibatkan kepulan asap dari lokasi UPS,” kata Korlap Damkar Lebak Ade Apriyadi di lokasi. (*/Red/Net)