LEBAK – Aksi Bupati Lebak, Iti Oktavia selama melakukan penanganan musibah bencana banjir di Kabupaten Lebak menuai pujian. Hal tersebut dikarenakan, orang nomor satu di Kabupaten Lebak ini rela melakukan apa saja, asal para korban bencana merasa nyaman dan aman.
Tercatat, beberapa aksi Iti terekam kamera, mulai dari menjadi penjaga gawang alias kiper yang asyik bermain sepak bola bersama anak-anak korban terkena dampak bencana banjir di lapangan sepak bola Puslatpur.
Bahkan, putri dari H Mulyadi Jayabaya tersebut, tak canggung untuk menarik perahu karet yang ditumpangi oleh para pengungsi. Selain itu Iti pun tak malu ketika diminta untuk menaiki motor butut milik warga, serta tak merasa takut menaiki Getek atau Rakit di tengah sungai yang airnya meluap.
Tentu saja, meski tak mengharapkan pujian, orang nomor satu tersebut terlihat ikhlas melakukannya, hal tersebut dapat dilihat dari raut mukanya yang selalu terlihat sumingrah dan ceria dihadapan warga yang terkena dampak bencana. Ada pula momen ketika Iti memeluk seorang warga yang berada didaerah terisolasi, tanpa merasa risih dan canggung, setelah turun dari Helikopter, Iti langsung memeluk warganya dan memberikan beberapa wejangan kepada warga.
Beberapa aksi Iti yang terekam kamera tersebut rupanya menuai pujian dari berbagai elemen masyarakat Lebak. Beberapa dari mereka menilai, jika aksi tersebut tanpa ada rekayasa terlebih dahulu, serta murni keluar dari hati seorang ibu dan seorang pimpinan.
“Kami melihat beberapa aksi dari Bupati Lebak yang terekam kamera merupakan tindakan spontanitas dari seorang ibu atau pimpinan yang melihat anaknya sedang mengalami kesulitan dan kesusahan, dan itu kami nilai sangat bagus. Dimana seorang pemimpin dapat memposisikan diri ditengah-tengah masyarakat,” kata Rochman Setiawan, pemerhati lingkungan yang juga direktur Bank Sampah Sungai Ciujung (Banksasuci), kepada wartawan, Kamis (30/1/2020).
Hal senada dikatakan oleh tokoh pemuda Kabupaten Lebak, Unro Al-jhuri, kata dia, aksi heroik bupati Lebak sangat membanggakan. Karena diyakini dapat menguatkan hati warga yang terkena dampak bencana. Selain itu, aksi-aksi Iti tersebut menyiratkan serta menunjukan, jika pemerintah daerah hadir ditengah- tengah masyarakat dengan berbagai kondisi.
“Aksi Iti itu tentu saja secara psikologis dapat menguatkan hati warga yang terkena dampak bencana,” kata Unro.(*/Lbk 1)