Sudah 5 Tahun Jalan Penghubung Antar Dua Kecamatan di Lebak Rusak Parah

LEBAK – Akses jalan penghubung antar Kecamatan Cimarga dengan Kecamatan Muncang di Kabupaten Lebak, Banten, menunjukkan kondisi wajahnya mengalami rusak dan disertai tanah lumpur.

Berdasarkan pantauan di lapangan, jalan tersebut terdapat banyak lubang besar dan tanah merah, terlihat dari Desa Margaluyu hingga Desa Jayamanik.

Tak ayal, kendaraan yang melintas pun harus rela bergantian jika melalui jalan tersebut. Sebab, jalan ini menjadi salah satu akses utama bagi warga yang hendak pergi ke pasar, sekolah dan perkantoran.

Salah satu warga Desa Jayamanik, Kecamatan Cimarga, Dede mengeluhkan, rusaknya jalan penghubung antar kecamatan ini telah lama terjadi sehingga mengganggu aktivitas warga dalam mengangkut hasil bumi ke pasar Rangkasbitung.

“Akses jalan ini satu-satunya, tidak ada pilihan lain lagi, saya sangat berharap akses ini segera diperbaiki, karena sudah seperti kolam genangan kerbau jika dimusim penghujan seperti sekarang ini,” keluh Dede, di Desa Jayamanik, Rabu (31/3/2021).

Sementara itu, Sekertaris Desa Jayamanik, Heri Haerudin mengatakan, jalan penghubung antar Desa Marguluyu, Desa Jayamanik dan Desa Sindang Wangi, Kecamatan Muncang lebih dari 5 tahun tidak ada perbaikan dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII Cisalak Baru Apdeling III.

“Status jalannya masih milik pihak perkebunan, jika di musim penghujan masyarakat desa beserta Kepala Desa Jayamanik sering melakukan kegiatan gotong royong untuk memperbaiki jalan ini, namun tidak didukung oleh material yang cukup,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Heri mewakili aparatur Pemerintahan Desa Jayamanik serta mewakili seluruh masyarakat berharap, pihak PTPN VIII Cisalak Baru dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak bisa bersinergi agar jalan tersebut segera dibangun.

“kami berharap agar segera dibangun, sehingga akses jalan dari dan menuju keluar desa menjadi lancar,” harapnya. (*/M.Arifin)

CimargaJalan RusakMuncang
Comments (0)
Add Comment