LEBAK – Setelah Afik Maulana Yusuf yang menderita hidrosefalus, satu lagi warga di Lebak Selatan yang mengidap penyakit tak biasa. Adalah Nonih, nenek berusia 55 tahun warga Kampung Gempol Rt 02/07 Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak yang sudah dua tahun terakhir menderita tumor jinak di kepalanya.
Chitong, tokoh masyarakat Desa Sawarna kepada wartawan menerangkan, penyakit yang diderita Nonih sudah 2 tahun lebih. Sampai saat ini, belum ada keterangan pasti apa nama penyakit yang diderita Nonih. Namun, menurut hasil diagnosa dokter di RS Pelabuhan Ratu, benjolan tersebut diduga tumor jinak.
“Saya berharap Nonih secepatnya dibawa ke rumah sakit besar, misalnya ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung atau Rumah Sakit Cipto Jakarta untuk diperiksa dan diobati,” kata Chitong.
Keterbatasan biaya transportasi dan pengobatan, mengakibatkan penyakit yang diderita Nonih belum dapat terdiagnosa dengan tepat. Selain itu, diketahui bahwa Nonih belum bisa menikmati pengobatan gratis dari pemerintah, pasalnya ia belum memiliki jaminan kesehatan atau BPJS. Alhasil, sampai saat ini Nonih belum dapat mengobati penyakitnya tersebut.
“Dengan kondisi ekonomi saya yang pas pasan, boro-boro buat berobat, buat makan sehari-hari saja kerepotan. Saya hanya bisa pasrah, gak bisa berbuat apa-apa,” jelasnya.
Di tempat yang sama, A. M. Erwin Komara Sukma meminta kepada Kepada Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak untuk dapat membantu pengobatan Nonih.
“Saya harap pemerintahan Desa Sawarna untuk segera membantu memfasilitasi pembuatan BPJS, karena korban belum mempunyai BPJS. Bahkan kalau mengigat intruksi Gubernur Banten Wahidin Halim, bahwa warga Banten yabg miskin berobat di rumah sakit cukup bawa KTP, bisa gratis sesuai janji Pak Wahidin Halim,” kata Erwin. (*/Uwa Endin)