LEBAK– Tim SAR akhirnya berhasil menemukan seorang nelayan yang sebelumnya dikabarkan hilang usai kapal Kincang Berkah Abadi yang ditumpanginya dihantam gelombang di Perairan Cihara, Kabupaten Lebak pada Sabtu (19/9/2020) lalu.
Korban atas nama Edi (45) warga Babakan Bandung, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa, Selasa (22/9/2020) sekitar pukul 21.30 WIB. Jenazah korban ditemukan 5 mil dari lokasi kejadian atau berada di sebelah barat Pantai Bagedur, Kabupaten Lebak.
Baca juga: Kapal Nelayan Terbalik di Perairan Lebak, 1 Orang Dinyatakan Hilang
Kepala Basarnas Banten, M Zaenal Arifin mengatakan, sebelum korban ditemukan, pihaknya sedari pagi sudah melakukan penyisiran dan pengamatan secara visual. Bahkan upaya pencarian itupun harus dibagi menjadi 3 area penyisiran.
“Dari pagi tadi sekitar pukul 7 pagi personil melakukan pencarian dengan membagi 3 area. Sebelum akhirnya korban ditemukan di sebelah barat Pantai Bagedur,” ucapnya kepada awak media, Selasa (22/9/2020) malam.
Setelah korban berhasil ditemukan, disampaikan Zaenal, jika pihaknya langsung melakukan evakuasi dan menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga di Desa Babakan Bandung, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.
“Korban akhirnya ditemukan berkat sinergi dan kerjasama tim SAR gabungan yang ada di lapangan. Selanjutnya korban kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses selanjutnya,” ujarnya.
Ia pun turut menyampaikan rasa belasungkawa kepada pihak keluarga korban atas musibah yang terjadi. Tak lupa, rasa terimakasih disampaika kepada seluruh personil SAR gabungan yang sudah bekerja keras melakukan upaya pencarian korban.
“Mewakili pemerintah, saya turut berduka kepada keluarga atas musibah yang dialami. Dan kepada personil saya ucapkan terimakasih atas kerja kerasnya dalam pencarian,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Kapal Motor Kincang Berkah Abadi yang berisi 2 orang nelayan sempat dihantam gelombang besar saat tiba di Perairan Cihara, Lebak, pada Sabtu (19/9/2020) sore. Rencananya, kapal tersebut hendak pulang ke Perairan Binuangeun usai melaut di Perairan Bagedur, Lebak. Atas peristiwa tersebut, dilaporkan satu orang atas nama Luki (16) selamat. Namun Edi (45) sempat dinyatakan hilang sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. (*/YS)