LEBAK – Sebanyak 400 personil gabungan yang terdiri dari anggota Polres Lebak, Kodim 0603/Lebak, Dinas Perhubungan Lebak, Satpol-PP Lebak, Linmas dan Dinas kesehatan Kabupaten Lebak, siap mengawal proses pesta demokrasi serentak Pemilihan umum (Pemilu) 2019.
Kaporles Lebak, AKBP Dani Arianto, mengatakan para personil gabungan tersebut nantinya akan diterjunkan secara menyeluruh ke 3.973 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se Kabupaten Lebak.
“Dalam apel ini kami sudah siapkan 400 personil gabungan terdiri dari anggota TNI 25 personil, 294 anggota kepolisian, 30 anggota Dishub, 30 anggota Satpol-PP 30, 15 anggota Linmas, dan 6 anggota Dinkes, yang akan bersama-sama mengawal proses Pemilu 2019,” ujar Kapolres Lebak usai menggelar apel pembukaan operasi Mantap Brata 2018, yang dilaksanakan di Alun-alun Barat Kota Rangkasbitung, Rabu (19/9/2018).
Fokus pengawalan difokuskan pada TPS dengan kategori rawan, melihat jumlah TPS pada Pemilu 2019 lebih banyak dibandingkan dengan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) lalu
“Untuk TPS rawan Kita akan mengadakan rapat internal terlebih dahulu, karena pada Pemilu 2019 nanti jumlah TPS dua kali lebih banyak dari jumlah TPS pada Pilkada 2018,” ungkapnya.
Operasi Mantap Brata 2018 akan berlangsung selama 397 hari, terhitung mulai dari besok Kamis (20/9/2018) sampai dengan 21 Oktober 2019, dalam operasi tersebut Porles Lebak akan memperhatikan tingkat keamanan disetiap TPS nya dengan menempatkan satu personil di tiga atau empat TPS nya.
Dislokasi yang sama, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh pihak keamanan dalam mengawal proses Pemilu 2019, selain itu dirinya juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Lebak untuk saling bekerjasama dalam menjaga keamanan di lingkungan masyarakat.
Selain itu, dirinya juga mengatakan, agar seluruh masyarakat untuk menghindari isu dan tidak mudah terpancing oleh hoax dan Sara.
“Terimakasih kepada pihak keamanan yang sudah mengambil tindakan pengawalan Pemilu 2019 di Kabupaten Lebak, saya mengingatkan bahwa keamanan itu adalah tugas kita semua termasuk masyarakat Kabupaten Lebak, bukan hanya pihak keamanan saja, untuk itu mari kita bersama-sama, menjaga keamanan dan ketertiban di ruang lingkup masyarakat Kabupaten Lebak, dengan menghindari segala tindakan yang dapat merugikan, serta tidak mudah terpancing dengan berita hoax atau Sara,” tandasnya. (*/Sandi)