LEBAK – Ratusan karyawan PT Cemindo Gemilang menggelar aksi mogok kerja di kawasan pabrik yang memproduksi Semen Merah Putih, di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Kamis (26/10/2017). Aksi para karyawan dalam rangka menuntut kesejahteraan yang layak.
Selain soal kesejahteraan, aksi mogok kerja tersebut juga dipicu lantaran sampai saat ini belum ada kenaikan upah sesuai dengan penilaian kinerja dan jabatan di tempat mereka bekerja.
“Sudah seharusnya lah pihak perusahaan menaikan upah kami, seiring dengan kemajuan perusahaan. Kami bekerja di tambang sudah semaksimal mungkin untuk kemajuan perusahaan, ini namanya penindasan,” ujar salah seorang peserta mogok kerja.
Meski sudah dilakukan beberapa kali mediasi dengan pihak perusahaan, namun tetap tidak ada titik temu. Karyawan juga tetap mengancam akan terus melakukan aksi mogok kerja, hingga tuntutan mereka dipenuhi oleh pihak perusahaan.
“Tadi kami sudah mediasi dengan pihak perusahaan. Mereka mengaku akan menyampaikan ke manajemen di Jakarta,” kata karyawan lainnya.
Selama ini para karyawan sebenarnya sudah sering meminta kenaikan upah dan peningkatan kesejahteraan, namun pihak perusahaan selalu berkilah jika kondisi perusahaan tidak mampu.
“Mereka mengaku kalau kondisi perusahaan saat ini sedang kolep, akan tetapi kami tidak mau percaya dengan ucapan pihak perusahaan, karena dalam kenyatanya aktivitas tambang terus berjalan dan produksi lancar-lancar saja. Kami akan terus mogok kerja sebelum tuntutan kenaikan upah direalisasikan,” tandasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak perusahaan susah untuk dimintai konfirmasi terkait hal ini. (*/Sandi)