LEBAK – Menumbuhkan sikap dan perilaku uswatun hasanah sebagai penghayatan dan pengamalan shalat lima waktu merupakan tema dalam peringatan Isro’ Wal Mi’raj yang digelar masyarakat Desa Pancancangan, kecamatan Cibadak, kabupaten Lebak, Sabtu Malam (16/3/2019).
Dalam peringatan yang dihadiri ribuan warga Cibadak, Wakil Bupati Lebak H. Ade Sumardi mengatakan, kepedulian masyarakat terhadap agama mengalami peningkatan, hal itu terlihat dari antusiasme masyarakat dalam setiap perayaan keagamaan.
Untuk mendorong Lebak menjadi daerah religius, Wabup meminta agar masyarakat menghidupkan gerakan wajib mengaji setiap maghrib di lingkungannya masing-masing.
“Untuk menyongsong kemajuan daerah, kita harus mempersiapkan generasi berkualitas yang memiliki ilmu agama mumpuni,” kata Wabup.
Wabup mengimbau agar setiap orang tua untuk menyekolahkan anaknya di pondok pesantren, untuk itu dirinya meminta kepada para pemuka agama untuk bersungguh-sungguh membekali generasi muda Lebak dengan pengetahuan agama.
KataWabup, adanya akses jalan tol, dibukanya Maja sebagai kota metropolis dan lain-lain akan menjadikan Lebak lebih maju di masa yang akan datang.
Dia berharap agar masyarakat dapat menjadikan kemajuan ini sebagai berkah, dirinya meminta agar semua pihak dapat menyongsong kemajuan daerah ini dengan mempersiapkan SDM yang mampu mengusai ilmu dunia dan akherat.
“Kepada para guru ngaji, isi anak-anak kita dengan ilmu agama agar kelak menjadi pemimpin yang berakhlakul karimah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup mengingatkan jangan sampai generasi kita kelak hanya menjadi penonton, dirinya juga meminta kepada semua pihak dapat menjaga kondusifitas daerah, menangkal hoax.
Sementara itu, Kepala Desa Panancangan Subadri menyambut peringatan isra’ wal mi’raj dengan suka cita. Kesempatan itu dimanfaatkannya untuk mengeluhkan kondisi jalan dan meminta kepada Pemerintah Daerah untuk memperbaiki jalan kedaerahnya.
“Kami minta kepada pak wakil bupati agar jalan menuju daerah kami mendapat perhatian” ujarnya. (*/sandi)