LEBAK – Masyarakat yang tinggal di Desa Muara Dua, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, mengeluhkan kondisi jalan yang hanya aspal setengah jadi dan belum dihotmix, sehingga mengakibatkan berdebu dan mengganggu pernafasan ketika dilalui oleh kendaraan.
Menurut informasi warga, jalan tersebut bernama Suminta Cikeper yang menjadi jalur alternatif warga Muara Dua ke Rangkasbitung maupun ke sampai Warunggunung.
Dengan volume kendaraan yang cukup tinggi, mengakibatkan jalan yang mengalami rusak berat terjadi di sepanjang jalan dari Pasir Awi hingga Pasir Eurih.
Tak hanya mengganggu pernafasan, akibat debu jalan yang dilalui oleh kendaraan juga mengganggu jarak pandang.
“Kami sangat mengeluhkan kondisi jalan yang rusak berat ketika hendak melintas di jalan Pasir Awi menuju Pasir Eurih kurang lebih sepanjang satu kilometer jauhnya,” ungkap Fauzi, warga sekitar kepada faktabanten.co.id, Rabu (19/9/2018).
Fauzi menjelaskan, imbas dari debu juga banyak mengotori rumah dan warung warga yang berada di pinggir jalan, sehingga mengakibatkan para pengendara jarang yang mau berhenti untuk belanja. Kondisi membuat ekonomi masyarakat jadi terganggu.
“Saya berharap pemerintah setempat segera cepat tanggap dalam penanganan setiap keluhan dari masyarakat,” tegas Fauzi. (*/Eza Y,F)
Semoga segera di atasi