LEBAK – Warga Desa Senanghati, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, mengeluhkan kondisi jalan utama di desa mereka yang rusak parah dan belum mendapatkan perhatian dari pihak berwenang.
Jalan yang merupakan akses vital bagi warga ini mengalami kerusakan yang mengakibatkan sejumlah kecelakaan lalu lintas.
Salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan bahwa sudah banyak pengendara yang terjatuh akibat kondisi jalan yang berlubang dan tidak rata.
“Kami sudah berkali-kali melaporkan masalah ini ke Kepala Desa, tetapi sampai sekarang belum ada tindakan nyata,” ujarnya kepada Fakta Banten, Kamis, (25/7/2024).
Kondisi jalan yang semakin memburuk ini telah mendorong warga untuk mengambil inisiatif sendiri.
Mereka memasang spanduk sindiran di sepanjang jalan rusak untuk menarik perhatian pemerintah.
Namun, spanduk tersebut hanya bertahan beberapa jam sebelum akhirnya dilepas oleh perangkat desa dengan alasan tidak pantas dipasang.
“Tindakan perangkat desa ini sangat mengecewakan. Kami hanya ingin jalan kami diperbaiki, tetapi malah spanduk kami dicopot tanpa solusi yang jelas,” tambah warga lainnya.
Beberapa warga telah mengirimkan surat pengaduan resmi kepada Bupati Lebak dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lebak, lengkap dengan foto-foto kondisi jalan dan tanda tangan warga yang mendukung permohonan tersebut. Mereka berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan perbaikan.
“Sampai saat ini, kepala desa belum merespon usulan kami untuk mengadakan kerja bakti perbaikan jalan. Kami sangat berharap pemerintah kabupaten bisa turun tangan langsung untuk menyelesaikan masalah ini,” kata salah satu warga.
Warga Desa Senanghati juga mengajak masyarakat luas dan media untuk membantu menyuarakan keluhan mereka.
“Kami berharap melalui media, suara kami bisa lebih didengar dan mendapat perhatian yang lebih serius dari pihak berwenang,” tutupnya. (*/Red)