LEBAK – Kondisi jalan poros desa sepanjang 4,5 kilometer yang menghubungkan beberapa desa seperti Desa Kujangjaya-Desa Cisungsang, serta Desa Kujangsari-Desa Situmulya, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak rusak parah.
Diketahui, kerusakan jalan tersebut sudah lama dan sampai saat ini belum ada perbaikan dari pihak pemerintah.
Berdasarkan pantauan tim FaktaBanten.co.id, Rabu (20/12/2017), kondisi kerusakan sudah dirasakan sejak memasuki Jalan Pasirkuray-Cisungsang.
Selain berbatu, jalan tersebut juga sangat licin, sehingga sangat membahayakan bagi pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat terlebih di musim hujan saat ini.
“Mudah-mudahan info pada tahun 2018 nanti, jalan ini akan dibangun oleh Pemkab Lebak dengan panjang 2,5 kilometer. Sedangkan, jalan ini panjangnya 4,5 km dan sisanya sepanjang 2 kilometer itu, belum tahu lagi kapan dibangunnya?” ujar Kepala Desa Cisungsang, Edi Sunardi saat ditemui oleh wartawan FaktaBanten.co.id, Rabu (20/12/2017).
Masih dikatakan Edi, warga sudah lama berharap jalan tersebut bisa diperbaiki. Pasalnya jalan tersebut merupakan jalan penghubung antar desa dan juga jalan menuju ke kawasan Wisata Adat Kasepuhan, yaitu Kasepuhan Cisungsang dan Kasepuhan Cisitu.
“Sebelumnya kalau jalan menuju ke Cisungsang sudah pernah dilakukan pengaspalan. Namun, akibat drainase yang buruk dan longsor, aspal tersebut banyak yang mengelupas dan berlubang. Akibatnya jalan tersebut kembali rusak, sejumlah siswa yang berasal dari Desa Cisungsang jika hendak berangkat ke sekolah Cibeber yang jaraknya lumayan jauh sering terjadi kecelakaan akibat rusak dan licin, apalagi kalau hujan turun,” terang Edi.
Di tempat yang sama, Edi, tokoh masyarakat Desa Cisungsang mengatakan, warga sudah lama mengeluhkan buruknya infrastruktur jalan menuju desanya.
“Kami berharap jalan tersebut secepatnya dibangun oleh Pemkab Lebak dan memperbaiki jalan menuju ke Kasepuhan Cisungsang dan Kasepuhan Cisitu dan lagi bukan tidak mungkin kalau jalan tersebut bagus dan layak pasti bisa memberikan kontribusi PAD Lebak. Karena selain memperlancar jalur ekonomi juga akan menambah kunjungan wisatawan ke Kasepuhan Cisungsang dan Kasepuhan Cisitu sebagai salah satu aset dan sarana wisata Adat kesepuhan di Kabupaten Lebak,” jelasnya.
“Sayang infrastrukturnya seperti jalan masih jauh dari memadai. Padahal kalau benar-benar dijalankan, bukan tidak mungkin banyak wisatawan yang bisa berkunjung ke Kasepuhan Cisungsang dan Cisitu,” pungkas pria yang akrab disapa Haji Edi ini. (*/Sandi)