LEBAK – Warga Lebak soroti kondisi hutan dan taman kota di Rangkasbitung yang tidak terawat oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak.
Sejumlah taman yang seharusnya berfungsi sebagai ruang terbuka hijau bagi masyarakat kini terlihat tidak indah bahkan kumuh.
Sebelumnya taman kota yang tidak terawat itu sudah sempat disoroti oleh aktivis lingkungan dari Ikatan Mahasiswa Lebak (IMALA) yang belum lama ini, kini disoal kembali ketika terlihat oleh warga Lebak yang saat hendak menongkrong, di taman itu.
Seorang pemuda Lebak, Ari Purwanto, mengatakan pentingnya perawatan hutan kota yang berfungsi sebagai penunjang kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Ia mengingatkan bahwa hutan kota Rangkasbitung yang tidak terawat ini tidak hanya mengurangi nilai estetika, tetapi juga berpotensi melanggar komitmen pemerintah daerah.
“Peraturan daerah (Perda) menekankan pentingnya menjaga dan mengembangkan ruang terbuka hijau di perkotaan demi kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Ari, kepada wartawan pada Kamis (7/11/2024).
“Pemerintah dan masyarakat harus bersinergi merawat hutan kota ini agar tetap bermanfaat bagi generasi sekarang dan yang akan datang,” sambungnya.
Dalam tanggapannya, Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, Dasep Novian, mengakui bahwa perawatan hutan dan taman kota terkendala keterbatasan anggaran dan jumlah petugas.
“Sebetulnya perawatan dilakukan secara rutin, namun kami menghadapi keterbatasan. Petugas kami terbatas, sedangkan ada lebih dari 40 lokasi taman dan hutan kota yang membutuhkan perhatian,” jelas Dasep.
Ia mengungkapkan bahwa keterbatasan anggaran menjadi kendala utama, terutama untuk perawatan yang sifatnya fisik.
“Perawatan, terutama yang membutuhkan anggaran fisik, memang menjadi tantangan. Harapan kami ke depan, perawatan taman dan hutan kota ini bisa menjadi prioritas dan mendapat dukungan dari berbagai pihak,” tambahnya.
Selain hutan kota, beberapa taman di Rangkasbitung seperti Taman Hati, Taman Keong, Taman Salahaur, Taman Sumur Buang, dan Taman Angklung juga berada dalam kondisi tak terawat.(*/Nandi)