LEBAK – Ada yang istimewa dari kedatangan pasangan haji Haemi Udi Daud (38) dan Ida Wati Aceng (37). Pasalnya, pasangan suami istri ini usai melaksanakan ibadah haji pulang ke kampung halaman menggunakan helikopter. Bahkan, pasutri yang dikenal dermawan ini juga sempat diarak menggunakan motor gede.
Jamaah haji kloter JKG 53 Kabupaten Lebak tiba di Pondok Gede, Selasa, 10 September 2019. Setibanya di Indonesia, jamaah haji yang masuk Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Arabiyah ini langsung meluncur ke Bandar Udara Halim Perdana Kusuma untuk diantar pulang ke kampung halaman menggunakan sebuah helikopter.
Kepulangan jamaah haji ini semakin tak biasa, setelah helikopter yang ditungganginya mendarat di sebuah lapangan haji Entus di Desa Banjar Irigasi, Kecamatan Lebak Gedong. Ribuan warga yang tengah menanti kedatangannya bersahut-sahutan sembari mengarak keduanya menuju rumah dengan menggunakan satu unit moge Harley Davidson.
“Alhamdulillah, saya berkesempatan naik helikopter. Itu hasil iuran temen-temen yang peduli terhadap saya. Sekaligus bentuk rasa syukur saya,” kata Haemi yang didampingi Ketua KBIH Al-Arabiyah Azis, Rabu, (11/9/2019).
Pasangan suami-istri yang dikaruniai 4 anak ini mengaku terkejut dan bangga setelah ribuan masyarakat menyambut kedatangannya dari tanah suci.
Padahal, keberangkatan pengusaha ternak ini ke tanah suci hanyalah untuk menggantikan kedua orang tuanya yang telah tutup usia.
“Itu jatah orang tua saya sebenarnya. Kalau saya baru daftar tahun 2017 lalu,” ucap pria yang akrab disapa Bos Emi ini.
Sementara itu, Kasubag Tata Usaha Kemenag Lebak, Haerudin membenarkan adanya dua jamaah haji asal Lebak yang pulang ke kampung halaman menggunakan helikopter. Menurutnya, hal itu diperbolehkan lantaran hal serupa juga pernah terjadi pada tahun 1980 silam.
“Ya, boleh saja, jika jemaah haji mengurus izin dan teknisnya. Yang jelas dari kita sudah buat pernyataan dan kesepakatan jika terjadi apa-apa di luar tanggung jawab Kemenag,” katanya. (*/sandi)