JAKARTA – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berpartisipasi dalam HUT Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-43 di mana Dekranas bersama Kementerian BUMN mendukung penyelenggaraan pelatihan Sertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan pemberian dukungan Permodalan bagi UMKM.
Acara ini dilaksanakan secara hybrid dan dibuka secara langsung oleh Ketua Umum Dekranas Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, Kamis, (11/5/2023).
Dalam kesempatan tersebut turut hadir jajaran pengurus Dekranas, pejabat Kementerian BUMN, dan Direktur SDM Krakatau Steel Sriyani Puspa Kinasih bersama direksi BUMN pendukung penyelenggara kegiatan yaitu PT BRI, dan PT Surveyor Indonesia.
Pada sambutan pembukanya, Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin menyampaikan apresiasi kepada Kementerian BUMN dan BUMN, serta jajaran pengurus Dekranas yang telah menginisiasi pelatihan kali ini sehingga terselenggara dengan baik dan lancar.
Kegiatan ini diadakan untuk mendorong para perajin atau pelaku UMKM khususnya di sektor kerajinan agar dapat tumbuh dan maju sesuai dengan salah satu fungsi dari Dekranas.
“UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian sebuah negara termasuk Indonesia, berdasarkan data dari Kementerian Koperasi , Usaha Kecil dan Menengah jumlah UMKM di Indonesia kini tercatat sebanyak kurang lebih 64 juta unit usaha, atau sekitar 99% dari total pelaku usaha di Indonesia, serta mampu menyerap hampir 116 juta Tenaga Kerja, dan berkontribusi sekitar 58% terhadap Produk Domestik Bruto Nasional. Produk UMKM Indonesia memiliki potensi yang besar untuk memenuhi pasar dalam negeri maupun pasar ekspor termasuk didalamnya, yaitu produk UMKM sektor kerajinan,” jelas Wury.
Acara ini tidak hanya dihadiri secara langsung oleh pelaku UMKM dari wilayah Jabodetabek, Cilegon dan Lebak Banten namun terdapat beberapa pelaku UMKM dari beberapa wilayah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, bahkan wilayah Sumatera seperti Lampung dan Pekanbaru.
Hal ini menunjukkan para pelaku UMKM memiliki semangat yang kuat untuk maju dan berkembang, sehingga perlu terus didukung serta difasilitasi demi terwujudnya UMKM Tangguh Indonesia Maju.
“Krakatau Steel mengirimkan 25 pelaku UMKM unggulan untuk berpartisipasi dalam acara ini. Secara total pelatihan ini diikuti oleh 105 pelaku UMKM secara luring dan 200 pelaku UMKM mitra binaan dari gabungan BUMN Krakatau Steel, PT BRI dan PT Surveyor Indonesia,” jelas Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo.
Pelatihan kepada UMKM kali ini terdiri dari 2 (dua) sesi, di mana pada sesi I mengangkat tema mengenai Sertifikasi TKDN sedangkan pada sesi II para peserta dibekali pengetahuan tentang Dukungan Permodalan bagi UMKM.
“Pelatihan ini seiring dengan kepedulian Pemerintah yang saat ini tengah menekankan dan mendorong seluruh pihak untuk mengoptimalkan penggunaan produk-produk dalam negeri atau produk lokal, yang pada akhirnya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi negara,” lanjut Purwono.
Ketua Bidang Pendanaan Dekranas Liza Thohir menjelaskan bahwa untuk mendukung kapasitas produksi maupun usaha UMKM diperlukan permodalan dan pengelolaan keuangan UMKM secara baik.
“Dengan dimilikinya sertifikat TKDN dalam produk-produk UMKM akan meningkatkan daya saing produk dan memberi potensi yang lebih luas untuk dibeli dan digunakan oleh berbagai potensial buyer. Insight terkait permodalan bagi UMKM harus dikelola secara bijak agar memberikan hasil yang optimal melalui perencanan keuangan yang baik,” ungkap Liza Thohir.
Sesi pelatihan diisi oleh narasumber yang kompeten dari internal BUMN maupun mengundang perencana keuangan, Prita Ghozie serta dilengkapi dengan sharing kisah inspiratif dari pelaku UMKM Andika Kristinawati dan Christian Sugiono yang juga membagikan pengalamannya dalam membangun usaha.
“Krakatau Steel mendukung adanya kolaborasi pelaksanaan pelatihan dan pemberian permodalan yang merupakan bentuk konkret komitmen Kementerian BUMN dan BUMN dalam mendukung tumbuh kembangnya UMKM di Indonesia. Sehingga ke depan UMKM mitra binaan dan BUMN akan saling menguatkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia,” tutup Purwono. (*/Red)